The collection of poems consisted of 76 poems from Chairil Anwar from 1942-1949 totaling 76 poems, 2 poetry transcripts, and Chairil Anwar's letters to H.B Jassin. Descriptive method is using in Berikut 5 fakta Chairil Anwar, sosok yang berada di balik penetapan Hari Puisi Nasional oleh pemerintah Indonesia. Berikut di antaranya: 1. Pelopor Angkatan '45. Chairil Anwar juga merupakan salah satu pelopor Angkatan 1945, yaitu pencipta tren baru pemakaian kata yang terkesan lugas, solid, dan kuat dalam berpuisi. Kini kamilah yang harus melakukan semuanya. Kamilah yang harus membalas semuanya. Kamilah yang harus memperhatikan mu. Ayah…. Izinkanlah kami menjadi anak yang berbakti kepadamu. Anak yang tak melupakan kasih sayang mu. Izinkanlah kami tuk membahagiakanmu.

Buku kumpulan puisi karya Chairil Anwar ini ditutup oleh ulasan oleh pakar seni bahasa, Sapardi Djoko Damono. Oom Sapardi banyak mengulas dari sisi historisme puisi ini. Dikatakan bahwa Chairil ini menjadi ikon seniman pada massanya dan penilaian atas karyanya dipengaruhi oleh sejarah hidupnya yang mati muda serta ada campur tangan dunia

Kumpulan Puisi-puisi Chairil Anwar AKU Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerajang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mahu hidup seribu tahun lagi March 1943 Aku (puisi #2
Beberapa karya Chairil Anwar diterjemahkan ke dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Jerman, Rusia, dan Spanyol. Seluruh karya tulisnya dikompilasi ke dalam tiga buku, yaitu Deru Campur Debu (1949), Kerikil Tajam yang Terampas dan yang Putus (1949), dan Tiga Menguak Takdir yang merupakan buku kumpulan puisi hasil karyanya bersama Asrul
Arinah Fransori. (2017). Analisis Stilistika pada Puisi Kepada Peminta Minta Karya Chairil Anwar. Jurnal Deiksis, 9(1), 2. Dhea Rizka Noor Aliefta, Mulyono, & Maharani Intan Andalas. (2018). ROMANTIKA KESEDERHANAAN DALAM NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO: KAJIAN STILISTIKA. Jurnal Sastra Indonesia, 7(3), 180. Dina Merdeka
Mengenal puisi yang bukan hanya kata-kata indah sendu, tetapi juga kata yang lugas serta bentuk dari eksplorasi pada bahasa Indonesia. Bahasa kita menjadi begitu kaya dalam ciptaan Chairil Anwar. Namun, Chairil Anwar bukan cuma puisi dalam buku pelajaran bahasa Indonesia atau sosok yang disebut-sebut dalam buku Aku pada film Ada Apa Dengan Cinta.
Puisi Taufik Ismail - Taufiq Ismail adalah seorang penyair dan sastrawan asal Indonesia bergelar Datuk Panji Alam Khalifatullah yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 Juni 1935, sekarang berumur 83 tahun. Beliau sudah banyak mendapat penghargaan dari karya sastranya, salah satu karya Taufiq Ismail yang paling terkenal adalah puisi
.
  • n31z49giuy.pages.dev/45
  • n31z49giuy.pages.dev/481
  • n31z49giuy.pages.dev/310
  • n31z49giuy.pages.dev/112
  • n31z49giuy.pages.dev/134
  • n31z49giuy.pages.dev/90
  • n31z49giuy.pages.dev/134
  • n31z49giuy.pages.dev/364
  • kumpulan puisi karya chairil anwar