Latihanyang di lakukan pada bagian badan ini dapat di lakukan dengan meng-ge rakkan dan melenturkan badan ke depan dengan membungkuk dan ke belakang dengan menekuk pada bagian perut sehingga tubuh melengkung ke belakang. 3. Lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca! 4. Lakukanlah bentuk pantomim berdua dengan tema
Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Guru mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan pokokbahasan. Prinsip evaluasi mencakup tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, danketerampilan. Pada pembelajaran seni tari hindari evaluasi dengan pilihanganda. Guru dapat mengembangkan evaluasi pengetahuan dengan model esaiatau uraian. Guru sebaiknya melakukan evaluasi berdasarkan karya siswa baikberupa penampilan atau pameran maupun produk. Untuk menilai karya siswa,guru dapat menggunakan rubrik. Guru sebaiknya mengembangkan rubrikpenilaian sendiri sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajarandi sekolah. Jika guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan rubrikdapat memodifikasi rubrik yang sudah Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a. Kalian telah melakukan praktik melakukan gerak tari dengan menggunakan rebana dan kipas. Sekarang isilah identitas kalian pada lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang telah disediakan! b. Isilah kolom lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang tersedia! c. Identifikasikan nama tarian yang menggunakan properti rebana dan kipas!Mata Pelajaran Seni Budaya Meragakan Gerak Tari KreasiMateri Pokok ................................................................................................ ................................................................................................Nama Siswa ................................................................................................Nomor Induk SiswaTugas ke No. Nama Tari Properti yang digunakan Asal Daerah1 ̔ Rebana ̔ kipas2 ̔ Rebana ̔ kipas3 ̔ Rebana ̔ kipas4 ̔ Rebana ̔ kipas5 ̔ Rebana ̔ kipas2. Sikap 83 Di dalam penyajian ada keterkaitan antara penari, pemusik, dan juga penata komponen itu merupakan satu kesatuan. a. Identifikasikan sikap apa yang perlu dimiliki oleh ketiga profesi tersebut. b. Berilah tanda v pada kolom yang telah disediakan. c. Berilah ulasan terhadap sikap yang telah diberi tanda pada kolom yang telah disediakan. Seni BudayaBab 5 - Buku Siswa 95 Seni Budaya Buku GuruPengayaan Pembelajaran Guru mencari sumber pembelajaran lain dari berbagai media baik internet, buku, maupun majalah yang berhubungan dengan materi pem­belajaran. Guru dapat pula menghadirkan narasumber tokoh seni tari daerah setempat. Siswa bersama guru dapat mengunjungi tempat pertunjukan terdekat dari sekolah. Informasi untuk Guru Pada Bab 6 pada buku siswa, dibahas mengenai iringan taritradisional. Dalam hal ini gerak merupakan unsur dasar dan alat kom­ u­nikasi dalam menyampaikan suatu pesan yang terkandung didalamtari. Bentuk penyajian tari dapat disajika secara tunggal, berpasangandan kelompok. Hal tersebut disesuai dengan komposisi hasil karyacipta seorang koreografer tari. masing-masing memiliki kekuatan ter­sendiri. Siswa diberikan motivasi untuk memahami ragam gerak taritradisi dan dapat melakukan ragam gerak tari sesuai dengan pula bahwa keterampilan dalam melakukan ragam gerak taritradisional sikap disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, percaya diri dan menghargai karyaBab Iringan seni tari akan dapat berm­­ anfaat bagi Tari Tradisional siswa dalam menjaga, melestarikan6 dan mengemb­angkan seni tariPeta Kompetensi Pembelajaran tradisi sebagai identitas bangsa. Alur pembelajaran mem­berikan Iringan gambaran kepada siswa tentang Tari Tradisional materi apa saja yang akan dipelajariSuasana Karakter Ilustrasi Internal Eksternal dalam satu semester. Guru akan Tari Tari Tari memberikan gamb­ aran pula tentangFungsi Iringan Jenis Iringan kegiatan me­narik apa yang akan di­ Iringan Tari lakukan pada sepanjang semester untuk memberikan motivasi danSetelah mempelajari Bab 6, siswa diharapkan mampu sem­ angat siswa dalam mengikuti1. Mengindentifikasi unsur pendukung tari tradisional. pelajaran. Diberikan pula penje­2. Iringan Mengidentifikasi karaktertistik musik iringan tari tradisional. lasan ten­tang apa tujuan dari pem­3. Membedakan musik iringan tari daerah setempat dengan daerah Membedakan fungsi musik iringan pada pertunjukan Membedakan ketukan pada musik. belajaran ini. Sampaik­ an dengan semenarik mungkin, sehingga siswa dengan ber­se­ma­ngat akan bers­ama-sama untuk berusahaBab 6 - Buku Siswa mencapai tujuan SMP/MTs Kelas VIIIProses Pembelajaran Guru mendorong siswa agar dapat menggali informasi yang berkaitan dengan gerak tari tradisional yang berkembang diwilayah setempat. Guru dapat mengajak siswa untuk melakukan kegiatan Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media audio visual, tentang pengetahuan tari tradisional, geraktari tradisi, properti tari, tata rias tari tradisi, pola lantai, dan iringan taritradisi agar terbangun rasa ingin Mengamati gambar tari tradision­ al berdasarkan buku teks dan sumb­ er bacaan/media dengan cermat dan teliti serta penuh rasa ingin tahu. Se­ telah itu guru dapat membuka diskusi dalam kelas agar siswa dapat salingbelajar dari teman-teman sekelasnya. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa mendapatkan wawasan mengenai gerak tari Siswa menjawab per­ta­nyaan ber­da­sar­kandari hasil pengamat­ Perhatikan alat-alat musik di bawah ini. Kemudian, tuliskan nama alat musik dana n n y a m e­n g e n a i asal daerahnya pada kolom yang telah disediakan!bentuk pe­nyajian dandesain gerak atas 12dan desain bawahpada tari tradisionalyang ada di wilayah 3 4sekitar Sumber Kemdikbud, 2014 Asal Daerah No. Nama Alat Musik 1 2 3 4 Seni Budaya 89 Bab 6 - Buku Siswa 97 Seni Budaya Buku GuruPembelajaran pada bagian ini mengenai tokoh atau seniman tari tradisional yang ada di Indonesia. Seniman memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan seni di Indonesia, tanpa seniman seni akan punah dan tertinggal dengan kemajuan teknologi. Seniman tari tidak hanya sebagai pencipta tari saja melainkan juga sebagai penari. Tari sudah menjadi bagian dari hidupnya dalam mengekspresikan jiwanya. Seniman tari mengabdikan hidupnya dengan menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni tari tradisional agar terus tetap terjaga keasliannya sebagai warisan budaya Indonesia. Tugas selanjutnya merupakan lanjutan dari pembelajaran sebelumnya yaitu meragakan gerak tari tradisional. Pada tugas ini siswa diminta untuk mengelompokan tokoh tari tradisional dan hasil karya seninya. Dapat melampirkan foto-foto dari hasil karya yang telah diciptakan oleh seniman tersebutB. Fungsi Musik IringanPengetahuan tentang iringan tari penting karenadapat membantu menentukan dan memilih ataumembuat iringan sesuai dengan temayang diinginkan. iringan tari jugaakan membantu dalam melakukaneksplorasi gerak. Iringan di dalam tari merupakan satu iringan tari suasana dapatdibangun. Iringan tari juga mem-beri irama pada setiap gerak yangdilakukan. Pengetahuan tentangiringan tari semakin banyak akansemakin baik sehingga memiliki Sumber Kemdikbud, 2014banyak pilihan. Gambar seperangkat alat musik tradisi mengiringi tarian dolanan Musik sebagai pencipta sua-sana. Musik dapat dipilih sesuaidengan suasana yang yang dibutuhkan oleh tari. Iringan tari sebagai penciptaan suasana dapatberlawanan dengan suasana tarinya. Di dalam taritradisi lebih banyak dipergunakan musik peng-iring yang memiliki sifat atau watak yang samadengan sifat atau watak tarinyaC. Membuat Musik Iringan Di samping pertimbangan ritmis dan suasana rasa, iringan tari juga dipilih berdasarkan gaya dan bentuknya. Di dalam tari-tarian tradisi di Indonesia, pelaksanaannya selalu diiringi oleh musik-musik daerah yang bersangkutan, yang memiliki bentuk dan gayanya yang khas, musik- nya selalu tampak serasi dengan gaya dan bentuk tariannya. Ketika kalian mendengar gamelan Jawa, Sun- da, Bali serta musik Melayu dari daerah Sumatra, akan terbayang gaya tarian masing-masing. Ada hubungan erat antara gerak tari dengan ekspresi tarinya. Pada tari dengan gaya gerak klasik, ke- rakyatan atau yang bersifat kedaerahan memiliki iringan musik sendiri yang lebih SMP/MTs Kelas VIIIBab 6 - Buku Siswa98 SMP/MTs Kelas VIIIInteraksi dengan Orang Tua Guru dapat melakukan komunikasi dengan orang tua baik melalui tatap muka maupun media sosial. Jika di sekolah memiliki buku penghubung lebih baik menggunakan buku tersebut karena lebih efektif. Di dalam buku penghubung guru dapat menjelaskan secara rinci perkembangan siswa. Orang tua dapat menjawab di dalam buku penghubung dan menandatangani atau paraf untuk menunjukkan komunikasi telah dibaca. D. Uji Kompetensi Setelah mempelajari konsep tentang iringan tari, jawab pertanyaan di bawah ini 1. Jelaskan fungsi musik pada tari! 2. Jelaskan jenis musik pada iringan tari! 3. Jelaskan keterkaitan antara musik iringan dengan gerak tari! E. Kesimpulan Penjelasan konsep materi dapat disimpulkan sebagai berikut; Musik iringan merupakan satu kesatuan utuh dengan tari. musik pada tari dapat berasal dari dalam dirinya sendiri atau di- sebut dengan iringan internal dari luar dirinya atau musik eksternal. Iringan internal dapat dijumpai pada tari Balian di Kalimantan, tari Lilin di Sumatera Barat, tari Tifa di Papua, tari Gendhing Sriwijaya dari Sumatera Selatan. Musik iringan tari di daerah Melayu banyak menggunakan nada pentatonik seperti penggunaan akordion dan gitar. Iringan pentatonik juga dapat dijumpai pada tari suku Dayak dengan menggunakan sampek. Pada tari Jawa, Sunda, Bali, serta sebagian besar daerah lain menggunakan nada diatonik. F. Refleksi Belajar musik iringan tari tidak hanya memahami tentang nada yang tersusun tetapi juga belajar tentang hubungan antara satu nada dengan nada lainnya. Musik dapat dikatakan sebagai sebuah iringan jika telah menjadi kesatuan utuh antara musik dan tari. Demikian juga dalam kehidupan senantiasa menampilkan harmoni sehingga terjadi toleransi, tenggang rasa, saling mengerti dan pada akhirnya memiliki rasa tanggung jawab dapat menga- sah kepekaan rasa dan irama. Setelah mengikuti pembelajaran tentang musik tari, berilah tanda silang O pada motion ekspresi di bawah ini. 96 SMP/MTs Kelas VIII Bab 6 - Buku Siswa 99Seni Budaya Buku GuruEvaluasi dan Penilaian Pembelajaran Guru mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan pokok bahasan. Prinsip evaluasi mencakup tiga ranah yaitu sikap, penget­ahuan, dan keterampilan. Pada pembelajaran seni tari hindari evaluasi dengan pilihan ganda. Guru dapat mengembangkan evaluasi pengetahuan dengan model esai atau uraian. Guru sebaiknya melakukan evaluasi berdasarkan karya siswa baik berupa penampilan atau pameran maupun produk. Untuk menilai karya sisiwa, guru dapat menggunakan rubrik. Guru sebaiknya mengembangkan rubrik penilaian sendiri sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah. Jika guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan rubrik dapat memodifikasi rubrik yang sudah ada. D. Uji Kompetensi Setelah mempelajari konsep tentang iringan tari, jawab pertanyaan di bawah ini 1. Jelaskan fungsi musik pada tari! 2. Jelaskan jenis musik pada iringan tari! 3. Jelaskan keterkaitan antara musik iringan dengan gerak tari! E. Kesimpulan Penjelasan konsep materi dapat disimpulkan sebagai berikut; Musik iringan merupakan satu kesatuan utuh dengan tari. musik pada tari dapat berasal dari dalam dirinya sendiri atau di- sebut dengan iringan internal dari luar dirinya atau musik eksternal. Iringan internal dapat dijumpai pada tari Balian di Kalimantan, tari Lilin di Sumatera Barat, tari Tifa di Papua, tari Gendhing Sriwijaya dari Sumatera Selatan. Musik iringan tari di daerah Melayu banyak menggunakan nada pentatonik seperti penggunaan akordion dan gitar. Iringan pentatonik juga dapat dijumpai pada tari suku Dayak dengan menggunakan sampek. Pada tari Jawa, Sunda, Bali, serta sebagian besar daerah lain menggunakan nada diatonik. F. Refleksi Belajar musik iringan tari tidak hanya memahami tentang nada yang tersusun tetapi juga belajar tentang hubungan antara satu nada dengan nada lainnya. Musik dapat dikatakan sebagai sebuah iringan jika telah menjadi kesatuan utuh antara musik dan tari. Demikian juga dalam kehidupan senantiasa menampilkan harmoni sehingga terjadi toleransi, tenggang rasa, saling mengerti dan pada akhirnya memiliki rasa tanggung jawab dapat menga- sah kepekaan rasa dan irama. Setelah mengikuti pembelajaran tentang musik tari, berilah tanda silang O pada motion ekspresi di bawah ini. 96 SMP/MTs Kelas VIII Bab 6 - Buku Siswa100 SMP/MTs Kelas VIIIPengayaan Pembelajaran Guru mencari sumber lain dari berbagai media baik internet, buku, maupun majalah yang berhubungan dengan materi pembelajaran. Dapat pula menghadirkan narasumber tokoh seni tari daerah setempat. Siswa bersama guru dapat pula mengunjungi tempat pertunjukan terdekat dari sekolah. Pengayaan pada siswa memiliki peran penting karena dapat membuka wawasan tentang materi lebih luas. Berikut salah satu pengayaan untuk guru maupun siswa tentang seni tari secara umum. Pengayaan meragakan gerak tari tradisional Gerak merupakan aktivitas yang dilakukan oleh manusia sepan­ jang hidupnya. Hampir setiap waktu di dalam tubuh melakukan gerak, pada saat manusia berdiam diri sekalipun. Detak jantung yang ritmis merupa­kan salah satu bukti bahwa manusia senantiasa bergerak. Dengan demi­ki­an gerak merupakan kebutuhan paling elementer pada kehidupan manusia, bahkan untuk seorang penyandang cacat tubuh sekalipun. Sal Murgiyanto menyatakan bahwa gerak manusia berdasarkan fungsi­ nya dapat dibedakan menjadi tiga. Ketiga fungsi gerak itu antara lain; 1 bekerja adalah gerak yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, dimana naluri emosional jauh-jauh ditinggalkan; 2 bermain adalah gerak yang dilakukan untuk kepentingan sipelaku dengan mempraktikkan keterampilan-keterampilan gerak yang di dalam kehidupan sehari-hari sering dipandang tidak berfaedah. Dalam berm­ ain jika kegiatan melibatkan orang lain, maka peranannya adalah untuk menguatkan kesenangan dari pelakunya; 3 berkesenian adalah gerakan yang dilakukan untuk mengungkapkan pengalaman batin dan perasaan seseorang, dengan harapan untuk mendapatkan tanggapan orang lain. Dengan demikian gerak yang dilakukan oleh manusia mempunyai tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Perbedaan ini menjadikan gerak dalam setiap aktivitas mempunyai makna yang berbeda pula. Artinya, walaupun sama-sama melakukan gerak berjalan, akan mempunyai makna berbeda jika berjalan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan berjalan ketika dalam menari. Gerak dalam realitas dapat di­ kembangkan sesuai dengan kebutuhan. Yulianti Parani setidaknya membagi gerak menjadi sepuluh dalam pola pengembangannya. Kesepuluh pola pengembangan gerak itu antara lain; 1 gerak sebagai akibat kesadaran dari tubuh atau anggota tubuh. Artinya, gerak yang dilakukan secara sadar karena akan kebutuhan untuk melakukan gerak itu sendiri dengan harapan meningkatkan keluwesan penggunaannya; 2 gerak sebagai akibat kesadaran waktu dan kekuatan 101Seni Budaya Buku Guruatau daya. Gerak-gerak yang dilakukan akan mempunyai perbedaan antara satu gerak dengan gerak lainnya. Ini disebabkan setiap gerak yang dilakukan akan berkaitan erat dengan waktu dan kekuatan; 3 gerak sebagai akibat kesadaran ruang. Ini berarti gerak yang dilakukan membentuk dan sekaligus mengisi ruang yang tersedia; 4 gerak sebagai akibat kesadaran pengaliran berat badan dalam ruang dan waktu. Artinya, gerak yang dilakukan akan berkaitan erat dengan keseimbangan berat badan yang diinginkan, apakah gerak itu mengalir, berkesinambungan dalam bingkai ruang dan waktu; 5 gerak sebagai akibat kesadaran kelompok dan formasi berkelompok berdua, bertiga dan seterusnya. Ini berarti gerak yang dilakukan secara berkelompok memerlukan kesadaran dari setiap individu untuk mampu bekerja sama dengan baik dan benar; 6 gerak sebagai akibat penggunaan daya kekuatan yang bersumber pada lengan dan tangan. Artinya, lengan dan tangan merupakan titik pusat untuk melakukan gerak; 7 gerak sebagai akibat irama ritme yang bersifat fungsional. Artinya, gerak-gerak yang dilakukan keseharian diberi irama atau ritme sehingga gerak tersebut tidak lagi merupakan gerak fungsional semata; 8 gerak sebagai akibat bentuk-bentuk tertentu di dalam tubuh; 9 gerak sebagai akibat rasa ringan, sehingga ingin lepas dari lantai; dan 10 gerak yang dituntut oleh kualitas ekspresif. Ini berarti gerak yang dilakukan tidak hanya menunjuk pada gerak fungsional semata dalam bingkai ruang, waktu dan tenaga, tetapi juga gerak tersebut menunjukkan pada ekspresi yang hendak disampaikan kepada orang lain. Gerak di dalam tari merupakan hasil dari pola pengembangan. Pola ini disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan dalam penyusunan tari. Dengan demikian pada hakikatnya semua orang mampu mengembangkan pola gerak sesuai dengan tingkat usia. Semakin dewasa seseorang, maka akan semakin kompleks tingkat pengembangan pola geraknya. Sebaliknya, pada usia anak-anak, gerak yang dikembangkan pun sesuai dengan kemampuan anak, atau lebih mudah dan tidak rumit. Pola pengembangan gerak pun dilakukan dengan materi dasar gerak keseharian, seperti melompat, berlari atau berjalan. H. Doubler menyatakan bahwa gerak-gerak yang dilakukan seperti melompat dan berlari dengan berbagai reaksi terhadap angin dan menempatkannya sesuai akan prinsip komposisi artistik, kita sudah melakukan kegiatan kesenian. Ini berarti setiap gerak yang dilakukan dalam tari pada prinsipnya harus memenuhi kaidah prinsip komposisi tari. Dengan demikian, bentuk gerak yang dilakukan telah memenuhi kaidah komposisi tari maka dapat disebut dengan gerak SMP/MTs Kelas VIIIInformasi untuk Guru Alur pembelajaran memberikan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari dalam satu semester. Guru akan memberikan gambaran pula tentang kegiatan menarik apa yang akan dilakukan pada sepanjang semester untuk memberikan motivasi dan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran. Diberikan pula penjelasan tentang apa tujuan dari pembelajaran ini. Sampaikan dengan semenarik mungkin, sehingga siswa dengan bersemangat akan bersama-sama untuk berusaha mencapai tujuan Penerapan Pola Lantai pada Gerak Tari13Peta Kompetensi Pembelajaran Penerapan Pola Lantai pada Gerak Tari Iringan Tari Tradisional PolaPLoalnataLiantai Properti Tata Rias danTariTTararidTisriaodnaislional Tari Tradisional Tari Tradisional Unsur Pendukung Tari TradisionalSetelah mempelajari Bab 13, siswa diharapkan mampu1. Menjelaskan keunikan peragaan ragam gerak dasar tari Menjelaskan unsur pola lantai dan properti dalam meragakan gerak tari tradisional dengan Menjelaskan unsur pola lantai dan properti dalam meragakan gerak tari tradisional sesuai Menunjukkan sikap kerjasama dalam pembelajaran meragakan gerak tari tradisional dalam bentuk Menunjukkan sikap toleransi dengan sesama Menunjukkan sikap saling menghargai dengan sesama Mempraktikkan gerak tari sesuai dengan iringan dan unsur 13 - Buku Siswa 103 Seni Budaya Buku GuruProses Pembelajaran Guru mendorong siswa agar dapat menggali informasi yang berkaitan dengan keberagaman gerak tari tradisional yang berkembang diwilayah setempat. Guru dapat mengajak siswa untuk melakukan kegiatan berikut. a Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan tari tradisional, gerak tari kreasi, properti tari, tata rias tari tradisi, dan iringan tari tradisional agar terbangun rasa ingin tahu. b Mengamati gambar tari kreasi berdasarkan buku teks dan sumber bacaa­ n/ media dengan cermat dan teliti serta penuh rasa ingin tahu. Setelah itu guru dapat membuka diskusi dalam kelas agar siswa dapat saling belajar dari teman-teman sekelasnya. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa mendapatkan wawasan mengenai gerak tari kreasi. Tugas selanjutnya merupakan lanjutan dari pembelajaran sebelumnya yaitu gerak tari tradisional. Pada tugas ini siswa diminta untuk mengelompokan nama tarian, properti yang digunakan dan asal daerahnya. Tari tradisional sudah ada seiring dengan sejarah perkembangan tari itu sendiri. Kita dapat belajar dan mengamati dari sejarah perkembangan tari di Indonesia yang telah diwariskan para seniman tari sebagai hasil karya daya cipta yaitu tari tradisional. Tari tradisional tidak bisa terlepas dari pola kehidupan sosial budaya masyarakat daerah setempat. Oleh karena itu, dalam setiap daerah mempunyai tari tradisional yang berbeda-beda. Keberagaman tari tradisional tersebut mempunyai keunikan sendiri. Oleh karena itu, bentuk-bentuk tari di setiap daerah harus terus menerus dipelihara, dilestarikan atau ditradisikan sebagai suatu warisan budaya. Aspek apa saja yang kamu lihat ketika kamu menyaksikan sebuah pertunjukan tari? Coba kamu amati gambar di bawah ini untuk mengidentifikasi aspek-aspek dalam karya tari!Sumber Dok. Kemdikbud 1 Gambar manakah yang menunjukkan tari tradisional di daerahmu? 2 Dapatkah kamu menirukan gerakan tari tradisional di daerahmu? 3 Apakah perbedaan yang menonjol dari berbagai tari tradisional tersebut? 4 Adakah persamaan dalam setiap gerak tari tradisional tersebut? 5 Bagaimanakah tata rias dan busana pada tarian tersebut? 6 Bagaimanakah pola lantai dari setiap gerak tari tradisional tersebut? 7 Dapatkah kamu mengidentifikasi properti apa saja yang digunakan? Seni Budaya 177Bab 13 - Buku Siswa104 SMP/MTs Kelas VIIIPada pembelajaran materi pertama siswa akan diperkenalkan tentanggerak tari kreasi. Gerak tari tradisional, tari tradisional merupakancara dalam men­jaga, melestarikan dan mengembangkan karya seni taritradisional agar tidak punah dan hanya meninggalkan namanya tradisional yang telah ada seiring dengan perkembangan zamanmenambah daftar tari tradisional dan khasanah kebudayaan pula bahwa keterampilan dalam melakukan ragam gerak taritradisional sikap menghargai dan menanggapi keberagaman karya senitari akan dapat bermanfaat bagi siswa dalam menjaga, melestarikan danmengembangkan seni tari tradisional sebagai hasil karya cipta siswa untuk mensyukuri ke­unikan dan keberagaman karya senitradisional yang merupakan hasil karya cipta manusia dalam hal iniperan seniman sangat penting dalam mengembangkan dan melestarikankebudayaan Indonesia. Ajak siswa untuk mengenali jenis-jenis tari tradisional denganmendengarkan paparan guru dan membaca buku teks. Ajak pula siswauntuk mengenali tokoh atau seniman seni tari serta hasil karya yang telahdiciptakannya. Mengingatkan kembali me­ngenai proses pen­cipta­an karyaseni tari. Pada bukuteks terdapat foto untukmemberikan gambaran Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang kelompokkan dan isilah tabel ditentang tari kreasi, namun bawah ini sesuai dengan asal lebih baik bila siswadapat melihat lang­sung No. Gambar Asal Daerah Nama Tarianatau dengan melihat 1 2 3 4 5 video pertunjukan karya 6 seni tari tradisional. 7 Persilahkan siswa untuk 8 mencari informas­i tentang 9 tari tradisi yang berada di wilayah sekitar? Siapa­kah Setelah kamu mengisi kolom tentang daerah asal tari tradisional di atas, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawah ini! Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa ............................................................................... NIS ............................................................................... Hari/Tanggal Pengamatan ...............................................................................seni­man atau tokoh tari se­ No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatanlain yang telah di­sebut­kan 1 Ragam gerakdi dalam buku siswa? Apasaja karya seni yang telah 2 Keunikan gerakdiciptakannya, di­lengkapi 3 Properti taridengan foto? Mengapa karya 4 Tata rias dan busanaseni tari tradisi harus tetap 5 Tata iringan Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep-konsep tentang tari tradisional beserta unsur pendukung tari berikut ini. Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihat pertunjukan langsung ataupun melihat gambar, tayangan dari video serta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang ? 178 SMP/MTs Kelas VIII Bab 13 - Buku Siswa 105 Seni Budaya Buku GuruInteraksi dengan Orang Tua Guru melakukan komunikasi dengan orang tua baik melalui tatap muka maupun media sosial. Jika di sekolah memiliki buku penghubung lebih baik menggunakan buku tersebut karena lebih efektif. Di dalam buku pengh­ubung guru dapat menjelaskan secara rinci perkembangan siswa. Orang tua dapat menjawab di dalam buku penghubung dan menandatangani atau paraf untuk menunjukkan komunikasi telah Pembelajaran Guru dapat mencari sumber lain dari berbagai media baik internet,buku, maupun majalah yang berhubungan dengan materi pula menghadirkan narasumber tokoh seni tari daerah bersama guru dapat mengunjungi tempat pertunjukan terdekatdari sekolah. Pengayaan pada siswa memiliki peran penting karena dapat membuka wa­wasan tentang materi lebihSetelah kamu belajar dan merangkai serta melakukan luas dan dalam. Be­gerak tari tradisional, isilah kolom di bawah ini. rikut merupakan salah satu pengayaan1. Penilaian Pribadi untuk guru maupunNama …………………………………………. siswa tentang seni tariKelas ………………………………………….. secara …………………..………………………Waktu penilaian ………………………………..…………No. Pernyataan Saya berusaha belajar tari tradisonal di daerah saya dengan sungguh-1 sungguh. o Ya o Tidak Saya berusaha belajar tari tradisional daerah lain dengan2 sungguh-sungguh. o Ya o Tidak3 Saya mengikuti pembelajaran tari tradisional dengan tanggung jawab. o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat4 pembelajaran merangkai gerak tari tradisional. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran merangkai5 gerak tari tradisional. o Ya o Tidak6 Saya menghargai keunikan ragam gerak tari tradisonal daerah saya. o Ya o Tidak 188 SMP/MTs Kelas VIII Bab 13 - Buku Siswa106 SMP/MTs Kelas VIIIEvaluasi dan Penilaian Pembelajaran Guru mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan pokok bahasan. Prinsip evaluasi mencakup tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pada pembelajaran seni tari hindari evaluasi dengan pilihan ganda. Guru dapat mengembangkan evaluasi pengetahuan dengan model isian atau uraian. Sebaiknya guru melakukan evaluasi berdasarkan karya siswa baik berupa penampilan atau pameran maupun produk. Untuk menilai karya siswa, guru dapat menggunakan rubrik. Guru mengembangkan rubrik penilaian sendiri sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah. Jika guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan rubrik dapat memodifikasi rubrik yang sudah ada. D. Uji Kompetensi Kamu telah meragakan gerak tari tradisional yang bersumber pada gerak tari Pakarena dari Sulawesi Selatan, sekarang kerjakan soal-soal di bawah ini! 1. Tulislah tiga alasan mengapa pola lantai pada penciptaan karya seni tari memiliki peran penting? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ 2. Mengapa tata rias dan busana diperlukan dalam pementasan tari? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ 3. Sebutkan unsur-unsur pendukung tari! _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ E. Rangkuman Gerak merupakan elemen paling dasar pada tari. Gerak dapat mencirikan suatu tari dari mana berasal. Tari merupakan rangkai-rangkaian gerak sebagai simbol yang memiliki makna sehingga merupakan rangkaian cerita. Gerak tari yang bersumber pada ragam gerak Jawa berbeda dengan Sumatra, Sulawesi maupun daerah lainnya. 186 SMP/MTs Kelas VIII Bab 13 - Buku Siswa 107Seni Budaya Buku GuruInformasi untuk Guru Guru dapat menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran yang akan diberikan sesuai dengan Bab 14 tentang menampilkan tari tradisional. Guru juga dapat menjelaskan tujuan pembelajaran sehingga siswa mengetahui kompetensi apa yang akan dicapai dan dikuasai. Guru berdasarkan alur pembelajaran dapat menginformasikan kepada siswa bahan dan media yang dibutuhkan pada pembelajaran bab ini sehingga dapat dipersiapkan secara baik dan Menampilkan Tari Tradisional14Peta Kompetensi Pembelajaran Menampilkan Tari Tradisional Pola Lantai Tari Tradisional Properti Tata Rias danTari Tradisional Tari Tradisional Pengertian Tari TradisionalSetelah mempelajari Bab 14, siswa diharapkan mampu1. Mengidentifikasi keunikan tari tradisional daerah setempat dengan daerah Membandingkan keunikan tari tradisional daerah setempat dengan daerah Mengidentifikasi pola lantai pada tari tradisional daerah Mengidentifikasi properti pada tari tradisional daerah Mengidentifikasi tata rias dan busana pada tari tradisional daerah Membandingkan pola lantai tari tradisional daerah Membandingkan properti tari tradisional daerah Membandingkan tata rias tari tradisional daerah Melakukan ragam tari tradisional dengan menggunakan pola ragam tari tradisional dengan menggunakan ragam tari tradisional sesuai ragam tari tradisional sesuai ragam tari tradisional dengan lisan maupun 14 - Buku Siswa108 SMP/MTs Kelas VIIIProses Pembelajaran Setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai,maka langkah guru selanjutnya adalah menjelaskan materi. Guru dapat pulamenjelaskan kepada siswa tentang jenis-jenis penyajian tari kreasi. Padaproses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajarandengan menggunakan pendekatan saintifik, seperti Siswa melakukan pengamatan melalui berbagai media dan sumberpembelajaran seperti gambar, tayangan video tentang penyajian ragamgerak tari Siswa melaku­kan latihan gerak tari tradisional. Pada proses inisiswa dapat me­ngem­bangkan ragam gerak yang ada di buku siswa. Perhatikan gambar tari di bawah ini dengan saksama. Kemudian, tuliskan hasilc Siswa sete­lah selesai pengamatan sesuai dengan aspek yang telah disediakan pada kolom lembar kerja di bawah u kan lati­handapat mengomunikasi­ 12kan baik secara lisanmaupun tulisan. Secaralisan siswa dapat majudi depan kelas danmenjelaskan makna 3 4dan simbol tarian yangdi­lak u kan. Namu njika waktu tidak me­mungkinkan dapatmelalui tulisan atau Sumber gambar Dok. Kemdikbud, 2013penampilan tari No. Asal Tari Jenis Penampilan Taritradisional. 1 2 3 4 Seni Budaya 191 Bab 14 - Buku Siswa 109 Seni Budaya Buku GuruGuru bersama-sama dengan siswa dapat melakukan latihan ragam gerak tari tradisional. Siswa dapat dibagi dalam beberapa kel­om­pok kecil sehingga memudahkan untuk membuat pola lantai. Pada latihan ini dapat mengembangkan ragam gerak yang ada di buku siswa dengan menggunakan hitungan. Pada pembelajaran pembelajaran ini guru dapat membagi siswa dalam kelompok kecil. Guru dapat mengembangkan pola lantai yang digunakan pada masing-masing kelompok. Penggunaan iringan dengan kaset dapat membantu siswa dalam berlatih dan membuat komposisi tari dengan baik dan Berlatih Gerak Tari Tradisional 1. Kamu telah mengamati dan belajar tentang keunikan ragam gerak tari tradisional daerah lain dan daerah setempat. 2. Perhatikan contoh tari tradisional ”Tari Pakarena” dari Sulawesi berikut ini! 3. Kamu bisa melakukan tari tradisonal yang sesuai dengan tari yang ada di daerahmu dan lakukanlah secara berpasangan atau berkelompok!1. Ragam Gerak 1 Ajappa Na’na a. Tangan kiri menjepit sarung antara jari telunjuk dengan jari tangan yang terletak kira- kira 30 cm dari paha kingking lipa. b. Tangan kanan memegang kipas dengan jari, kipas menghadap ke atas dan letak kipas sejengkal dari dada. c. Langkahkan kaki kanan ke depan, di susul dengan kaki kiri, sedang letak kipas seperti pada posisi awal, pandangan ke depan, lalu berjalan ke depan. Sumber Kemdikbud, 20142. Ragam Gerak 2 Angngayung Kipasa Kananga. Ayunkan tangan kiri di depan pusa. Sumber Kemdikbud, 2014b. Ayunkan kipas ke depan dada dan letak jari kipas menghadap ke Ayunkan kipas ke arah kanan yang diikuti dengan melangkahkan kaki kanan ke samping kanan disertai pandangan ke kanan. Kedua tangan masing-masing diayun ke samping kanan dan kiri, diikuti pandangan ke kiri, sedangkan bentuk jari kipas menghadap ke Putar kipas ke belakang dengan bentuk jari kipas menghadap keluar, diikuti pandangan ke belakang, posisi kaki jinjit di depan kaki SMP/MTs Kelas VIIIBab 14 - Buku Siswa110 SMP/MTs Kelas VIIIInteraksi dengan Orang Tua Guru melakukan komunikasi dengan orang tua baik melalui tatap muka maupun media sosial. Jika di sekolah memiliki buku penghubung lebih baik menggunakan buku tersebut karena lebih efektif. Di dalam buku penghubung guru dapat menjelaskan secara rinci perkembangan siswa. Orang tua dapat menjawab di dalam buku penghubung dan menandatangani atau paraf untuk menunjukkan komunikasi telah Pelajaran Seni BudayaMateri Pokok Meragakan Gerak Tari TradisiNama Siswa ...............................................................................................Nomor Induk Siswa ...................................................................................................Tugas ke ...................................................................................................No. Nama Tari Properti yang digunakan Asal Daerah1 ̔ Rebana ̔ Selendang2 ̔ Rebana ̔ Selendang3 ̔ Rebana ̔ Selendang4 ̔ Rebana ̔ Selendang5 ̔ Rebana ̔ Selendang2. Sikap a. Di dalam penyajian ada keterkaitan antara penari, pemusik dan juga penata tari. b. Ketiga komponen itu merupakan satu kesatuan. c. Identifikasikan sikap apa yang perlu dimiliki oleh ketiga profesi tersebut! d. Berilah tanda ceklist pada kolom yang telah disediakan! e. Berilah ulasan terhadap ceklist pada kolom yang telah disediakan!204 SMP/MTs Kelas VIII Bab 14 - Buku Siswa 111 Seni Budaya Buku GuruEvaluasi dan Penilaian Pembelajaran Guru mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan pokok bahasan. Prinsip evaluasi mencakup tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pada pembelajaran seni tari hindari evaluasi dengan pilihan ganda. Guru dapat mengembangkan evaluasi pengetahuan dengan model isian atau uraian. dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Di Sidrap, suami ibu Nani, Andi Sapada Mappangile almarhum, pernah menjadi bupati di awal 1960-an sehingga di sana memang ibu Nani membina kesenian daerah. Pada 1975-2002 ia menulis delapan buku tentang kesenian dan kebudayaan empat etnis di Sulawesi Selatan. Pernah diundang ke Inggris dan Belanda tahun 1991 untuk memberi ceramah tentang kostum tari dari Sulawesi Selatan. Ia juga pernah memberi ceramah pada Lembaga Kebudayaan Indonesia di Moskwa tahun 1996 serta membuat VCD tari empat kelompok etnis di Sulawesi Selatan tahun 2001. Sumber Wikipedia dan berbagai sumber media C. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a. Kalian telah melakukan praktik tari tradisi dengan menggunakan rebana dan selendang. b. Sekarang isilah identitas kalian pada lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang telah disediakan. c. Isilah kolom lembar kerja peserta didik sesuai dengan kolom yang tersedia. d. Identifikasikan nama tarian yang menggunakan properti rebana dan selendang. Seni Budaya 203Bab 14 - Buku Siswa112 SMP/MTs Kelas VIIIPengayaan Pembelajaran Pengayaan dapat diberikan kepada siswa. Pengayaan materi diberikan secara horizontal yaitu lebih memperdalam dan memperluas pengetahuan serta keterampilan. Guru dapat mencari materi pengayaan dari media dan sumber belajar lain. Guru juga dapat meminta siswa untuk mencari materi pengayaan sesuai dengan topik dan materi yang dipelajari. Di bawah ini merupakan pengayaan untuk guru tetapi dapat pula diberikan kepada siswa berdasarkan dari materi ini. Ekspresi dalam tari Tari merupakan bahasa gerak yang ingin dikomunikasi kepada se­tiap orang. Sebagai salah satu bentuk bahasa, maka ekspresi penyampai menjadi kunci keberhasilan pesan bisa dimengerti oleh orang lain. Pelaku tari dalam menyampaikan pesan tidak hanya melalui eks­presi bahasa gerak, tetapi juga ekspresi muka. Dengan demikian antara ekspresi gerak, musik, keindahan, dan eskpresi muka merupakan satu kesatuan totalitas yang harus dimiliki oleh seorang pelaku tari. Suryobrongto menyatakan bahwa ekspresi muka harus seimbang dengan ekspresi gerakannya. Keduanya harus diatur oleh jiwa. Jiwalah yang akan menentukan “intensiteit” dari eskpresi itu. Tanpa pengisian jiwa, tari akan kurang hidup, kosong, tanpa “diepte”, dangkal, tidak bergaya “stijloos” dan tanpa karakter karakterloos. Jadi seorang pelaku tari tidak hanya mampu melakukan gerak semata, tetapi juga dibutuhkan olah keterampilan menjiwai gerak. Penjiwaan pun harus datang dari dalam dirinya sendiri, bukan karena paksaan. Dengan demikian tari akan tampak hidup dan menyatu dengan dengan pelakunya. Untuk mencapai tingkatan penjiwaan yang dalam, tentu membutuhkan keterampilan interpersonal memadai. Seseorang yang mempunyai kemampuan interpersonal mema­dai akan menjadi pelaku tari yang baik. Sebab, seperti dikatakan Edi Sedyawati bahwa rasa indah yang dihayati tidak semata-mata tumbuh 113Seni Budaya Buku Gurudari hubungan kepatutan antara bentuk dan per­watakan. Namun, rasa indah yang dihayati juga dari kekuatan ragam gerak sebagai perwujudan citra-citra abstrak. Seorang pelaku tari perlu melaku­ kan latihan-latihan penghayatan sehingga mampu menampilkan perwatakan tari dengan baik. Tari tidak hanya hadir dalam bentuk citra abstrak semata, tetapi mempunyai daya hidup dan makna yang disampaikan dapat diterima oleh orang lain dengan baik. Dari penjelasan di atas, kekuatan ekspresi seseorang mempunyai peran penting dalam tari. Pelaku tari harus memiliki kemampuan meng­olah jiwa untuk dileburkan dalam tari, lalu die­ kspresikan melalui bahasa gerak, dan mampu melakukan perubahan ekspresi muka. Untuk memiliki itu semua dibutuhkan kecerdasan interpersonal yang memadai. Hanya orang-orang yang memiliki kecerdasan interpersonal baik, maka akan mampu berkomunikasi secara baik dengan orang lain, menunjukkan sikap ekspresif dengan sekelilingnya. Kemampuan ini dapat dicapai dengan mengembangkan desain pembelajaran tari kreatif yang komprehensif. Artinya, pembelajaran tari tidak saja mengembangkan kemampuan eksp­resi wajah tanpa makna, tetapi mengembangkan emosional yang datang dari dalam dirinya sendiri. Dengan mengembangkan kemampuan kecerdasan interpersonal dengan baik, maka sekaligus mengembangkan kecerdasan intra­per­ sonal SMP/MTs Kelas VIIIE. Seni Teater Informasi untuk Guru Guru dapat menjelaskan kepada siswa materi pemb­elajara­n yang akan diberikan sesuai dengan Bab 7 tentang mengenal seni peran teater tradisional khususnya teknik dasar pantomim. Guru dapat menjelaskan tujuan pembelajaran sehingga siswa mengetahui kompetensi yang akan dicapai dan dikuasai. Berdasarkan peta kompetensi pembelajaran, guru dapat meng­ informasikan kepada siswa bahan dan media yang dibutuhkan sehingga dapat dipersiapkan secara baik dan benar. Guru perlu secara teliti membaca peta konsep sehingga dapat mengembangkan materi sesuai dengan kekayaan seni daerah setempat. Peta konsep pemb­ elajaran ini membantu guru mencapai kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa pada satu KD Teknik Dasar Pantomim7Peta Kompetensi Pembelajaran TePkannitkoDmaimsar Pantomim Tunggal BPearpnatosamnigman Pantomim KelompokSetelah mempelajari Bab 7, siswa diharapkan mampu1. Mengidentifikasi berbagai teknik dasar Mendeskripsikan teknik dasar Melakukan latihan teknik dasar Mengasosiasi pantomim berdasarkan teknik olah tubuh dengan. sikap dan kehidupan sosial budaya di Mengomunikasikan pantomim dalam sebuah 7 - Buku Siswa 115 Seni Budaya Buku GuruProses Pembelajaran Setelah guru menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendakdi­capai, maka langkah guru selanjutnya adalah menjelaskan materi pem­belajaran. Guru dapat menjelaskan tentang karakteristik teater dapat menjelask­ an tentang olah tubuh, olah rasa, dan olah proses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkahpembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, seperti Siswa dapat melakukan pengamatan tentang akting melalui membaca buku/literatur, melihat pertunjukan atau melihat gambar orang yang sedang berakting dan berekspresi. Pada kegiatan ini guru dapat memberimotivasi sehingga timbul rasa keingintahuan tentang Siswa setelah melakukan pengamatan dapat bereksplorasi dengan melakukan olah tubuh, olah rasa, dan olah suara. Ketiga olah tersebut pada hakikatnya merupakan satu kesatuan utuh. Pada proses eksplorasisiswa dapat melakukan teknik dasar pantomim seperti yang tertera pada buku gambar berikut dengan saksama! c Siswa dapat mengom­ u­1. Apakah kamu pernah melihat pertunjukan pantomim? nik­asi olah tubuh, olah2. Apakah kamu pernah bermain pantomim? suara, dan olah rasa baik3. Bagaimana kira-kira gayamu, jika kamu bermain pantomim? secara per­s e o r a n g a n4. Bagaimana kesanmu dengan melihat gambar pertunjukan pantomim berikut? maupun http/ latihan pementasan pantomim kelompokKamu dapat mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, VCD, dan, sumber belajar lainnya, kamu dapat melakukan diskusi dengan teman. 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang. 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi. 3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi gunakanlah tabel yang tersedia, kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan Diskusi Hasil Pengamatan Pertunjukan PantomimNama anggota ..............................................................Judul pertunjukan pantomim yang diamati .............................................................. Hari/tanggal pengamatan ..............................................................No Aspek yang diamati Hasil Pengamatan1. Gerakan2. Rias dan Kostum3. EkspresiSetelah kamu berdiskusi berdasarkan hasil mengamati pertunjukan pantomim dari berbagai sumber bacalah konsep teknik dasar pantomim. Seni Budaya 99Bab 7 - Buku Siswa116 SMP/MTs Kelas VIIIPada pembelajaran ini, guru dapat menjelaskan tentang keunikan seni peran teater tradisional. Langkah pembelajaran dapat dimulai dengan melakukan pengamatan melalui berbagai media dan sumber tentang keunikan seni peran. Guru sebaiknya menggunakan tayangan video karena ekspresi mimik dapat teramati dengan jelas demikian juga dengan bahasa tubuh lainnya. Guru dapat membimbing siswa untuk me­lakukan eksplorasi terhadap tokoh dan karakter melalui naskah yang dibaca. Siswa juga dapat mengomunikasikan melalui penampilan kelompok kecil mengekspresikan lakon naskah pendek atau melalui Pengertian Pantomim Pantomim adalah pertunjukan teater tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah biasanya diiringi musik. Pantomim merupakan seni pertunjukan yang penampilannya lebih mengandalkan pada gerak-gerik t ubuh dan ekspresi wajah. Pantomim dalam bahasa Latin pantomimus, artinya meniru segala sesuatu, merupakan suatu pertunjukan teater yang meng-gunakan tubuh, dalam bentuk ekspresi wajah atau gerak tubuh, sebagai dialog. Bicara mengenai pantomim tidak bisa lepasdari satu nama yaitu Charles Spencer Chaplin atau SumberCharlie Chaplin 1889-1977. Chaplin tokoh pantomim terkenal dari Amerika yang mempopulerkan Gambar Charlie Chap-pantomim lewat film bisunya. Dengan gerak-gerik, lin, salah seorang tokohriasan wajah, kostum dan karakter lucu tokoh Chaplin pantomim yang populermenjadi inspirasi dan acuan para pemain pantomim pada tahun melakukan penampilan pantomim. Kekuatan utama dari gerak-gerak pantomim adalah gerakan imajinatif atau gerak peniruan. Seolah-olah sedang memegang benda meskipun bendanya tidak ada, seolah-olah ada di suatu tempat yang rame meski pun sedang sendiri. Gerakan-gerak an yang menggambarkan suatu peristiwa harus diyakini benar seolah-olah peristiwa-nya nyata. Pertunju kan pantomim Sumber Gambar Cuplikan adegan panto- mim Charlie Chaplin . nya ber sifat lucu, humoris, dan menghibur, juga gerakannya komikal yaitu gerakan lucu. Gerakan-gerakan yang ditampilkan merupakan hasaigl iJ adi kalau pkeanliga n menampilkan pertunjukan pantomim hgekaaysrpuarksoe alsamnih .te aePnnreg lrgeupebaarisadhaku id a yantahe nakugnnlu satp igelienrr gaaoktl-aaguhe ardinik- tubuh dan tubuh yang menarik juga ekspresi wajah yang yang berkarakter akan membuat pantomim menjadi sajian tontonan yang b100 SMP/MTs Kelas VIIIBab 7 - Buku Siswa 117 Seni Budaya Buku GuruPengayaan Pembelajaran Pengayaan dapat diberikan kepada siswa. Pengayaan materi diberikan secara horizontal yaitu lebih memperdalam dan memperluas pengetahuan serta keterampilan. Guru dapat mencari materi pengayaan dari media dan sumber belajar lain. Guru juga dapat meminta siswa untuk mencari materi pengayaan sesuai dengan topik dan materi yang dipelajari. Interaksi dengan Orang Tua Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua. Interaksi dapat dilakukan dengan komunikasi misalnya melalui telepon, media sosial, kunjungan ke rumah. Guru juga dapat melakukan interaksi melalui lembar kerja siswa yang harus ditanda tangani oleh orang tua siswa baik untuk aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Melalui interaksi ini orang tua dapat mengetahui perkembangan baik mental, sosial, dan intelektual putra- putrinya. C. Evaluasi 1. Jelaskan pengertian pantomim! 2. Siapakah tokoh pantomim yang mempopulerkan pantomim lewat film bisu? 3. Lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca! 4. Lakukanlah bentuk pantomim berdua dengan tema persahabatan! 5. Lakukanlah bentuk pantomim kelompok dengan tema kebersamaan! D. Rangkuman Hal utama yang harus diperhatikan dalam bermain pantomim adalah menampilkan kemampuan dalam mengolah gerak-gerak yang kreatif dan ekspresi wajah, Dengan latihan sungguh-sungguh pantomim dapat menjadi pertunjukan menarik yang bisa diapresiasi oleh penonton. E. Refleksi Tuhan telah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya. Kita harus dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Gerak tubuh yang diolah dengan kreativitas akan mewujudkan sebuah karya seni teater gerak yang dinamakan pantomim. Seni Budaya 107Bab 7 - Buku Siswa118 SMP/MTs Kelas VIIIEvaluasi dan Penilaian Pembelajaran Guru dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran sesuai dengan topik dan pokok bahasan. Evaluasi pembelajaran yang dikembangkan dapat berupa tes dan nontes. Tes dapat berupa uraian, isian, atau pilihan ganda. Nontes dapat berupa lembar kerja, kuesioner, proyek, dan sejenisnya. Guru juga harus mengembangkan rubrik penilaian ses­ uai d e n g a n m a t e r i y a n g di­ajar­kan. Guru se­baik­nya melakukan eva­lu­asi berdasarkan karya siswa baik berupa penampilan atau pameran maupun produk. U n t u k men­ i­lai karya siswa, guru d a p a t m e n g g u n a k a n rubrik. Guru sebaiknya mengembangkan rubrik pe­nilaian sen­diri se­hingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah. Jika guru meng­alami kesulitan dalam mengembangkan rubrik dapat memodifikasi rubrik yang sudah ada. C. Evaluasi 1. Jelaskan pengertian pantomim! 2. Siapakah tokoh pantomim yang mempopulerkan pantomim lewat film bisu? 3. Lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca! 4. Lakukanlah bentuk pantomim berdua dengan tema persahabatan! 5. Lakukanlah bentuk pantomim kelompok dengan tema kebersamaan! D. Rangkuman Hal utama yang harus diperhatikan dalam bermain pantomim adalah menampilkan kemampuan dalam mengolah gerak-gerak yang kreatif dan ekspresi wajah, Dengan latihan sungguh-sungguh pantomim dapat menjadi pertunjukan menarik yang bisa diapresiasi oleh penonton. E. Refleksi Tuhan telah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya. Kita harus dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Gerak tubuh yang diolah dengan kreativitas akan mewujudkan sebuah karya seni teater gerak yang dinamakan pantomim. Seni Budaya 107Bab 7 - Buku Siswa 119 Seni Budaya Buku GuruInformasi untuk Guru Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi pembelajaran yang akan diberikan sesuai dengan Bab 8 tentang merencanakan pementasan teater dengan menyusun naskah pantomim. Guru dapat menjelaskan tujuan pembelajaran sehingga siswa mengetahui kompetensi yang akan dicapai dan dikuasai. Guru berdasarkan peta kompetensi pembelajaran dapat menginformasikan kepada siswa bahan dan media yang dibutuhkan sehingga dapat dipersiapkan secara baik dan Menyusun Naskah Pantomim8Peta Kompetensi PembelajaranMenPyaunsutonmNiamskah Keunikan dan Ciri Khas Pantomim Sumber Cerita Pantomim Bentuk-bentuk Imaji PantomimSetelah mempelajari Bab 8, siswa diharapkan mampu1. Mengidentifikasi keunikan dan ciri khas Mengidentifikasi sumber cerita Mengidentifikasi bentuk-bentuk imaji dalam Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih Membuat alur cerita Mengomunikasikan adegan-adegan 8 - Buku Siswa120 SMP/MTs Kelas VIIIProses Pembelajaran Setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai, maka langkah guru selanjutnya adalah menjelaskan materi. Guru menjelaskan tentang perencanaan pada pementasan teater. Guru dapat menjelaskan kebutuhan yang diperlukan untuk pementasan pantomim. Tata lampu, tata panggung, tata rias, dan busana merupakan kebutuhan yang harus dipersiapkan pada pementasan pantomim. Pada proses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, seperti Siswa dapat melak­ u­ Amatilah gambar di bawah dengan saksama! kan eksplorasi tentang Apa kesan yang ditimbulkan pada gambar tersebut? tata rias dan busana, tata panggung, dan Sumber mung­kin tata lampu Kamu dapat mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, sesuai dengan konsep menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya. pantomim yang akan d i ­p e n t a s k a n . Aktifitas Menanyakan P a d a proses eksplo­ 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang. rasi siswa dapat 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat melak ukan pe­ rencanaan pemen­ hasil diskusi. tasa­ n pantomim 3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi gunakanlah tabel yang seperti yang tertera pada buku siswa. tersedia, kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhanb. Siswa dapat mengo­ munikasi hasil kerja dalam peren­ canaan pem­ entasan teater melalui lisan dan tulisan. Seni Budaya 111 Bab 8 - Buku Siswa 121 Seni Budaya Buku GuruPerencanaan dalam rancangan pementasan teater merupakan hal penting. Setiap latar cerita memerlukan arena berbeda. Pada pembelajaran ini siswa secara berkelompok dapat melakukan identifikasi melalui eksp­ lorasi berdasarkan naskah yang akan ditampilkan. Contoh Naskah Pantomim BOLA BASKET Septian Dwi Cahyo Sinopsis Seorang pemain basket sedang bersiap-siap menuju lapangan basket, dengan memain kan bola basket imajiner ditangannya seper ti pemain basket profesional. Imajinasikan bola dipantulkan ke tanah berulang ulang sampai diputar di ujung jari telunjuknya dan bola berputar. Kemudian, bola diputar terus sehingga bola tetap bertahan di jari telu nju k lalu terseny um kepada penonton sedikit sombong. Ada orang imajiner yang mengajak salaman, si olahragawan memindahkan bola dari telunjuk tangan kanan ke tangan kiri lalu bersalaman dengan orang tadi, bahkan ngobrol tetap saja bola berputar di telunjuknya. Setelah itu, orang tadi pergi lalu si olahragawan meneruskan menuju lapangan basket bola tetap berputar di telunjukn ya. Dia naik ojek, bayar ojek sampai beli makanan tetap bola berputar. Sampai dilapangan basket dia bertemu teman-temannya dan begitu mau mulai pertandingan si olahragawan akan mengambil bola basket dari telunjuknya. Ternyata, bola tidak ada atau hilang. Dia cari di sekelilingnya tidak ada. Kemudian, dia mencoba untuk mengingat sambil meng ulang kembali kejadian yang tadi dia lewati, beli makanan, naik ojek lagi sampai keluar panggung. Selesai. 116 SMP/MTs Kelas VIII Bab 8 - Buku Siswa122 SMP/MTs Kelas VIIIProperti pada pementasan teater memiliki peran penting. Setiap adegan tentu memerlukan properti sesuai dengan suasana cerita yang dibangun. Siswa secara berkelompok dapat membuat properti sesuai dengan kebutuhan pementasan pantomim. Pada pembelajaran ini guru bersama dengan siswa dapat mengembangkan properti melalui eksplorasi sesuai dengan naskah cerita yang akan ditampilkan. Siswa juga dapat mengomunikasikan dalam bentuk karya properti. 1 Aktivitas manusia dari mulai bangun pagi, mandi, sarapan, kegiatan di dapur, di sekolah, di jalan raya, sampai kegiatan makan malam, tidur, dan menj elang pagi. 2 Aktivitas berpetualang ke hutan, pantai, gunung at au laut a n, denga n seola h- ola h membawa ba nya k peralatan. 3 Aktivitas yang berhubungan dengan situasi alam seperti hujan, badai, panas, dan menggigil. 4 Aktivitas manusia berurusan dengan perabotan dan peralatan mesin, misalnya mengendarai kendaraan bermotor, mesin pemotong rumput, mesin jahit, pisau, dan gunting. Yang terpenting dalam pengembangan cerita pantomim adalah mengembangkan ilusi dan imajin a si. Ilusi artin ya meyakini apa yang kita lakukan itu seperti sebenarnya dan benda yang kita pegang atau mainkan seolah-olah ada. Berikut ini ada beber apa contoh adegan pantomim dengan berbagai situasi yang bisa juga kalian mainkan. Sumber Kemdikbud Gambar Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang memegang sesuatu, baik itu benda keras, lunak, halus, besar atau kecil 114 SMP/MTs Kelas VIII Bab 8 - Buku Siswa 123Seni Budaya Buku GuruMusik pengiring pada teater memiliki fungsi sangat strategis karena dapat membangun suasana sesuai dengan isi cerita. Siswa bersama dengan guru dapat mengembangkan musik iringan baik melalui musik hidup maupun editing dari berbagai kaset yang ada. Siswa dapat melakukan eksplorasi semua jenis musik untuk dapat dijadikan sebagai musik iringan. Siswa juga mengomunikasi baik secara perseorangan maupun kelompok dalam bentuk penyajian repertoar musik iringan teater. Siswa juga dapat mengembangkan kostum tokoh dan karakter sesuai dengan naskah yang dibuat. Kostum dapat dibuat sendiri atau menggabungkan kostum yang sudah ada. Pengembangan kreativitas siswa diperlukan pada pembelajaran ini. Sumber Kemdikbud Gambar Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang menggenggam sesuatu, baik itu benda keras, lunak, halus, besar atau kecil Sumber Kemdikbud Gambar Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan se- seorang yang sedang mendorong roda, gerobak atau benda lainnya Sumber Kemdikbud Gambar Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang menggunakan payung dalam suasana panas, hujan, atau kena angin Seni Budaya 115Bab 8 - Buku Siswa124 SMP/MTs Kelas VIIIPengayaan Pembelajaran Pengayaan dapat diberikan kepada siswa. Pengayaan materi diberikan secara horizontal untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan serta keterampilan. Guru dapat mencari materi pengayaan dari media dan sumber belajar lain. Guru juga dapat meminta siswa untuk mencari materi pengayaan sesuai dengan topik dan materi yang TokohTeguh Srimulat Tokoh teater tradisional di Indon­ esia sangat banyak sekali. Setiap kelompok teater melahirkan banyak tokoh. Teguh Srimulat merupakan salah satu legenda dari teater Sandiwara dari Jawa Timur dengan nama Srimulat. Kelompok ini hingga saat sekarang masih tetap eksis mengembangkan lelucon lewat pertunjukan teater yang bersumber dari teater Ludruk. Kartolo, lahir di Pasuruan, Jawa Timur, lahir pada tanggal 2 Juli 1947 adalah pelawak dan pemain ludruk. Kartolo sudah aktif dalam dunia seni ludruk semenjak era tahun 1960an. Ia mendirikan grup ludruk Kartolo CS. Ia meniti karier di beberapa grup Ludruk. Ia pernah bergabung dengan ludruk Dwikora milik Zeni Tempur V Lawang, Malang, dan ludruk Marinir Gajah Mada Surabaya. Selanjutnya ia mendirikan grup ludruk Kartolo CS. Sebelum membentuk lawak ludruk, Kartolo bergabung dengan ludruk RRI Surabaya, bersama seniman ternama lainnya seperti Markuat, Kancil, dan Munali Fatah. Kartolo Tokoh Ludruk Sumberdok. Wikipedia dan berbagai sumber media. 125 Seni Budaya Buku GuruIInntteerraakkssii ddeennggaann OOrraanngg TTuuaa Guru melakukan interaksi dengan orang tua. Interaksi dapat dilakukandengan komunikasi misalnya melalui telepon, media sosial, dan kunjunganke rumah. Guru dapat melakukan interaksi melalui lembar kerja siswayang harus ditandatangani oleh orang tua siswa baik untuk aspek sikap,pengetahuan, dan keterampilan. Melalui interaksi ini orang tua dapat menge­tahui perkembangan baik mental, sosial, dan intelektual putra-putrinya. D. Evaluasi 1. Buatlah konsep rias untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 2. Buatlah konsep kostum untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 3. Buatlah konsep cerita atau peristiwa untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 4. Buatlah konsep adegan untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. E. Rangkuman Pertunjukan pantomim akan berhasil kalau di- rencanakan dengan baik. Proses perencanaan diawa- li dengan membuat konsep seperti naskah pada pe- mentasan drama. Naskah atau konsep untuk pemetasan pantomim bisa berupa susunan peristiwa-peristiwa yang menurut kalian menarik untuk dipertunjukan dalam sebuah pantomim karena memiliki kejutan, peluang gerak yang unik dan humor. F. Refleksi Merencanakan sesuatu dengan baik akan mem- peroleh hasil yang baik. Biasakan sebelum melakukan apapun kalian harus direncanakan baik secara tidak tertulis atau tertulis. Seperti pepatah mengatakan ”lakukan apa yang telah kamu tuliskan dan tuliskan apa yang kamu lakukan”. Seni Budaya 119Bab 14 - Buku Siswa126 SMP/MTs Kelas VIIIEEvvaalluuaassi dann PPeennilialaiaiannPPemembebleajlarjanran Guru mengembangkan evaluasi pembelajaran sesuai dengan topik dan pokok bahasan. Evaluasi pembelajaran yang dikembangkan dapat berupa tes dan nontes. Tes dapat berupa uraian, isian, atau pilihan ganda. Nontes dapat ber­u­pa lembar kerja, kuesioner, proyek, dan sejenisnya. Guru juga harus mengemb­angkan rubrik penil­ai­an sesuai dengan materi yang diajarkan. D. Evaluasi 1. Buatlah konsep rias untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 2. Buatlah konsep kostum untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 3. Buatlah konsep cerita atau peristiwa untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 4. Buatlah konsep adegan untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. E. Rangkuman Pertunjukan pantomim akan berhasil kalau di- rencanakan dengan baik. Proses perencanaan diawa- li dengan membuat konsep seperti naskah pada pe- mentasan drama. Naskah atau konsep untuk pemetasan pantomim bisa berupa susunan peristiwa-peristiwa yang menurut kalian menarik untuk dipertunjukan dalam sebuah pantomim karena memiliki kejutan, peluang gerak yang unik dan humor. F. Refleksi Merencanakan sesuatu dengan baik akan mem- peroleh hasil yang baik. Biasakan sebelum melakukan apapun kalian harus direncanakan baik secara tidak tertulis atau tertulis. Seperti pepatah mengatakan ”lakukan apa yang telah kamu tuliskan dan tuliskan apa yang kamu lakukan”. Seni Budaya 119Bab 15 - Buku Siswa 127 Seni Budaya Buku GuruInformasi untuk Guru Guru dapat menjelaskan kepada siswa tentang materi pembelajaran yang akan diberikan sesuai dengan Bab 15 tentang merancang pementasan pantomim. Guru dapat menjelaskan tujuan pembelajaran sehingga siswa mengetahui kompetensi yang akan dicapai dan dikuasai. Berdasarkan peta kompetensi pembelajaran, guru dapat menginformasikan kepada siswa bahan dan media yang dibutuhkan pada pembelajaran bab ini. siswa dapat mempersiapkan alat dan bahan secara baik dan benar. Guru perlu secara teliti membaca peta kompetensi pembelajaran sehingga dapat mengembangkan materi sesuai dengan kekayaan seni daerah setempat. Peta kompetensi pembelajaran ini membantu guru mencapai kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa pada satu KD Merancang Pementasan Pantomim15Peta Kompetensi PembelajaranPemenMtaesraanncPaanngtomim Menentukan Bentuk Pementasan Membuat Rancangan Arena Membuat Rancangan Properti dan KostumPada pelajaran Bab 15, peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berekspresi pantomim yaitu 1. Mengidentifikasi bentuk pementasan Menidentitifikasikan rancangan panggung pertunjukan Membuat rancangan properti pementasan pantomim. 4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam merancangan Menunjukkan sikap disiplim dalam membentuk rancangan properti Mengkomunikasikan rancangan pementasan pantomim. Bab 15 - Buku Siswa128 SMP/MTs Kelas VIIIProses Pembelajaran Guru setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai maka langkah selanjutnya adalah menjelaskan materi. Guru dapat menjelaskan tentang konsep dan bentuk teater tradisional. Setiap daerah me­ miliki konsep dan bentuk pementasan pantomim yang berbeda-beda. Untuk itu sebaik­nya guru memberikan contoh pertunjukan pantomim konsep dan bentuk pementasan pantomim daerah setempat. Pada proses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, seperti Siswa dapat melakukan pengamatan melalui media dan sumber belajar tentang konsep bentuk pementasan pantomim. Pen­­gamata­n sebaiknya di­ lakuka­ n melalui tayangan video sehingga konsep dan bentuk tampak jelas terlihat. Pada pengamatan ini guru dapat memberikan motivasi sehingga dapat menumbuhkan minat Amatilah gambar di bawah dengan saksama! dan rasa ingin tahu siswa Apakah penting tata rias dan tara busana dalam pementasan pantomim? tentang konsep dan bentuk Bagaimana bentuk pemanggungan pantomim? teater Siswa dapat melakukan Amatilah pementasan pantomim pada foto di bawah ini! eksplorasi cerita yang ber­ Bagaimanakah suasana pementasan pantomim tersebut? kem­bang di daerah se­temp­ at atau mencari ide-ide baru Sumber http// Sumber http// sebagai teman dalam Gambar pementasan pantomim Gambar pementasan pantomim me­nyusun nas­kah teater. Guru dapat memb­imbing Sumber http// siswa dalam melakukan Gambar pementasan pantomim ident­ifikasi setting dan latar cerita berd­asarkan konsep Pertunjukan akan sukses dengan baik apabila dirancang dengan sebaik-baiknya. dan bentuk pementasan pan­ Nah pada bab 15 ini, kita akan belajar merancang pementasan pantomim. Siswa dapat mengomuni­ Aktivitas Mengamati kasi hasil pengamatan Kalian dapat melakukan aktivitas pengamatan. Selain melihat foto kalian juga dalam bentuk tulisan. Pe­ dapat melihat pertunjukan baik secara langsung maupun melalui video atau nul­ isan tentang konsep sumber belajar lain. dan bentuk pa ntom i m d apat d i­l a k u k a n secara Seni Budaya 211 ber­kelompok mau­pun per­ 15 - Buku Siswa 129 Seni Budaya Buku GuruPada pembelajaran ini guru bersama siswa dapat melakukan identifi­ kasi melalui aktivitas menanya, mengeksplorasi tentang sumber cerita teater tradisional daerah setempat. Guru dapat membagi siswa dalam kelompok kecil. Setelah siswa melakukan identifikasi, lalu melakukan verifikasi terhadap naskah pantomim yang berkembang di daerah setempat. Siswa dapat mengomunikasi dalam bentuk portofolio kerja Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa ........................................................................................NIS ........................................................................................Hari/Tanggal Pengamatan ........................................................................................No Aspek yang diamati Uraian Hasil Pengamatan12345 Aktivitas 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang. 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi. 3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi, gunakanlah tabel di atas. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan Setelah kamu berdiskusi berdasarkan hasil mengamati pantomim, kamu dapat memperkaya dengan mencari materi dari sumber belajar lainnya. A. Perancangan Pementasan Pantomim Untuk menghasilkan pertunjukan pantomim yang menarik, kamu harus mencari tema-tema yang unik. Tema adalah ide cerita. Tema bisa kamu dapatkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak tema yang menarik untuk ditampilkan berupa gerak-gerak pantomim seperti kerja bakti, beres-beres rumah, berwisata, main balon, bermain dengan binatang peliharaan dan lain-lain B. Rancangan rias Penggunaan rias pada pantomim memang cukup khas yaitu menggunakan bedak putih yang menutupi seluruh wajah dengan tambahan garis-garis hitam dari sifat alis untuk menegaskan di bagian mata, bibir, dan hidung. Kamu juga bisa menambahkan penggunaaan alat rias lain contohnya lipstik, pe- merah pipi, dan pensil SMP/MTs Kelas VIIIBab 15 - Buku Siswa130 SMP/MTs Kelas VIIIGuru dapat menyediakan beberapa naskah pantomim dengan beberapa tema untuk dibaca oleh siswa. Kelompokkan siswa sesuai dengan tokoh yang ada di dalam naskah. Berikan kebebasan kepada siswa untuk melakukan interpretasi terhadap naskah. Interpretasi merupakan salah satu kekuatan dari pementasan sebuah naskah. Berikan ruang kepada siswa untuk melakukan eksplorasi terhadap tokoh dan karakater sesuai dengan naskah. Siswa dapat mengomunikasikan melalui pembacaan naskah sesuai dengan tokoh dan karakternya. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Alat tata rias yang biasa digunakan buat rias pantomim Seorang seniman pantomim bisa langsung dikenali dari riasan berupa cat berwarna putih di seluruh bagian wajah tetapi tidak di leher- nya, celak b e r w a r n a h i t a m t e - bal dengan bentuk seperti ”air mata” yang mengalir disekitar tengah tulang pipi, alis mata berwarna gelap, dan lipstik hitam atau merah gelap. Anda juga mungkin bisa menambah-Sumber Sumber Kemdikbud, 2014 kan rona pipi untuk membuat Gambar Tata rias riasan pantomim feminim yang Kemdikbud, 2014 pantomim, memakai Tata rias pantomim, memakai bedak putih dan peng-bedak dasar putih gunaan sifat alisSumber Kemdikbud, 2014 Sumber Kemdikbud, 2014Gambar Tata rias Gambar Tata rias pantomim, memakai pantomim, memakai lipstick pemerah bibir lipstik pemerah bibir dan kelopak mata Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Tata rias wajah pantomim Seni Budaya 213Bab 15 - Buku Siswa 131 Seni Budaya Buku GuruPengayaan Pembelajaran Pengayaan dapat diberikan kepada siswa. Pengayaan materi diberikan secara horizontal untuk memperdalam, memperluas pengetahuan, dan keterampilan. Guru dapat mencari materi pengayaan dari media dan sumber belajar lain. Guru juga dapat meminta siswa untuk mencari materi pengayaan sesuai dengan topik dan materi yang dipelajari. Interaksi dengan Orang Tua Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua. Interaksi dapat dilakukan dengan komunikasi misalnya melalui telepon, media sosial, dan kunjungan ke rumah. Guru juga dapat melakukan interaksi melalui lembar kerja siswa yang harus ditanda tangani oleh orang tua baik untuk aspek penget­ahuan, sikap, maupun keter­amp­­­ ilan. Melalui interaksi ini orang tua dapat mengetahui per­kembangan baik mental, sosial, dan inte­ l­e­ktual putra-putrinya. H. Refleksi Kunci sukses menumbuhkan kreativitas dalam merancang sebuah pementasan pantomim. adalah apresiasi. Dengan berapresiasi kalian dapat secara langsung melihat dan mengamati unsur-unsur pen- dukung sebuah pementasan pantomim, yang akhir nya bisa memberi inspirasi bagi kalian dalam membuat sebuah pertunjukan teater. Juga yang paling penting dalam proses berapresiasi kalian dapat lebih meng- hargai hasil karya orang lain. 216 SMP/MTs Kelas VIII Bab 15 - Buku Siswa132 SMP/MTs Kelas VIIIEvaluasi dan Penilaian Pembelajaran Guru dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran sesuai dengan topik dan pokok bahasan. Evaluasi pembelajaran yang dikembangkan dapat berupa tes dan non- tes. Tes dapat berupa uraian, isian, atau pilihan ganda. Non-tes dapat berupa lembar kerja, kuesioner, proyek, dan sejenisnya. Guru juga harus mengembangkan rubrik penilaian sesuai dengan materi yang diajarkan. Sebaiknya guru melakukan evaluasi berdasarkan karya siswa baik berupa penampilan atau pameran maupun produk. Untuk menilai karya siswa, guru dapat menggunakan rubrik. Guru menggembangkan rubrik penilaian sendiri sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah. Jika guru mengalami kesulitan dalam mengem­ bangkan rubrik dapat memodifikasi rubrik yang sudah Membuat Rancangan Properti Buat rancangan peralatan yang dibutuhkan di atas panggung property dan latar belakang panggung setting secara efektif dan efesien artinya properti dan setting yang dibuat sesuai dengan tuntutan pertunjukan, serta fungsin ya yang jelas. Tidak kurang ataupun tidak ber- lebihan dan tentunya harus membuat nyaman para pemain dan menarik bagi penonton. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Pementasan pantomim dengan properti kursiF. Evaluasi1. Jelaskan bagaimana proses perancangan pemen- tasan pantomim?2. Bagaimana merancang properti untuk pementasan pantomim?3. Apa fungsi musik dalam pementasan pantomim?4. Buatlah rancangan rias pementasan pantomim yang akan dipentaskan secara kelompok?5. Buatlah rancangan kostum disesuaikan dengan rancangan rias?G. Rangkuman Berhasil atau tidaknya suatu pementasan pantom im, tergant u ng d ar i seberapa bai k d alam melakukan persiapan. Berbagai unsur pertunjuk- an ha r us di rancang dengan sebai k-bai k nya, d a r i mulai rancangan bentuk pertunjukan, arena pentas, properti, setting, musik, rias, dan kostum. Dalam proses perancangan dituntut kreativitas kalian dalam menuangkan gagasan pada rencana pementasan. Untuk mendapatkan berbagai gagasan kalian harus banyak menyaksikan dan berapresiasi berbagai pementasan pantomim. Seni Budaya 215Bab 15 - Buku Siswa 133 Seni Budaya Buku GuruInformasi untuk Guru Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi pemb­ elajaran yang akan diberikan sesuai dengan Bab 16 tentang pementasan pantomim. Guru dapat menjelaskan tujuan pembelajaran sehingga siswa mengetahui kompetensi yang akan dicapai. Berdasarkan peta kompetensi pembelajaran, guru dapat menginformasikan kepada siswa bahan dan media yang dibutuhkan pada pembelajaran bab ini sehingga dapat dipersiapkan secara baik dan benar. Guru perlu secara teliti membaca peta kompetensi pembelajaran sehingga dapat mengembangkan materi sesuai dengan kekayaan seni daerah setempat. Peta kompetensi pembelajaran ini membantu guru mencapai kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa pada satu KD Pementasan Pantomim16Peta Kompetensi Pembelajaran PPeamnetonmtaisman Melaksanakan Pementasan Pantomim Evaluasi Pelaksanaan Pementasan PantomimPada pelajaran Bab 16, siswa diharapkan mampu 1. Mengidentifikasi kebutuhan pementasan Melaksanakan pembagian tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing. 3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih Melakukan pementasan Mengomunikasikan hasil evaluasi pementasan pantomim. Bab 16 - Buku Siswa134 SMP/MTs Kelas VIIIProses Pembelajaran Setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai, maka langkah guru selanjutnya adalah menjelaskan materi. Guru dapat menjelaskan tentang pementasan pantomim dan kebutuhan media, bahan dan alat yang diperlukan. Guru dapat membimbing siswa dalam mengorganisasikan pementasan secara kolaboratif yaitu menggabungkan unsur seni musik, seni rupa, dan seni tari serta teater dalam satu kesatuan utuh. Pada proses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, seperti berikut. a Siswa melakukan latihan secara berkelompok. Guru dapat mengem­ bangkan pembelajaran, misalnya setiap kelas mementaskan naskah teater yang berbeda-beda sehingga tidak monoton dan membosankan. Naskah drama dapat dib­ uat oleh siswa. Namun, siswa dapat juga me­ mainkan naskah yang sudah ada atau menyadur dari suatu Siswa dapat mengom­ u­­ Amatilah gambar di bawah dengan saksama! nikasi hasil pemen­tas­an Apakah penting tata rias dan tara busana dalam pementasan pantomim? melalui tulisa­n. Proyek Bagaimana bentuk pemanggungan pantomim? p e­me n­t a s a n t e at e r dapat dikolabo­rasik­ an Sumber Kemdikbud, 2016 dengan seni tari, seni Gambar Pantomimer Marcel musik dan seni rupa. Marceau sedang beraksi dalam Guru dapat membagi pementasan pantomim tugas kepada siswa secara adil dan mer­ata Aktivitas Mengamati sehingga pe­mentasan Kalian dapat melakukan aktivitas pengamatan. Selain melihat foto, kalian juga secara kola­bora­tif dapat dapat juga melihat pertunjukan baik secara langsung maupun melalui video. ter­laksana dengan baik. Kalian juga dapat mencari dari sumber belajar lain. Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa ................................................................................ ................................................................................ NIS ................................................................................ Hari/Tanggal Pengamatan No Aspek yang diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 2 3 4 5 Aktivitas 1. Bentuklah kelompok diskusi dua sampai empat anak! 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi! 3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi, gunakanlah tabel yang tersedia dan kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan! Aktivitas Setelah berdiskusi berdasarkan hasil mengamati pementasan pantomim,kamu dapat memperkaya pengetahuan dengan mencari materi dari sumber belajar lain. 218 SMP/MTs Kelas VIII Bab 16 - Buku Siswa 135 Seni Budaya Buku GuruGuru bersama dengan siswa dapat melakukan evaluasi pem­ entasan teater tradisional. Evaluasi dapat dilakukan secara berkelompok. Evaluasi yang dilakukan oleh guru sebaiknya bertujuan untuk perbaikan pembelajaran pada masa yang akan datang. Evaluasi juga dapat berasal dari siswa atau yang sering disebut dengan evaluasi diri. Berdasarkan hasil evaluasi, siswa dapat mengomunikasikan tentang pementasan teater Pementasan Pantomim Setiap pementasan mempunyai kesan dan karakter yang berbeda. Hal ini ditentukan oleh seberapa ber- hasil kita mewujudkan pementasan yang telah kita rancang dan persiapkan dengan waktu yang cukup panjang dan pengorbanan yang telah kita berikan baik itu waktu maupun biaya. Maka sebaikn ya pementasa n yang di- rancang dapat ter- laksana dengan sukses. Kesukses an ditentukan oleh ketekunan dan ke seriusan kalian dalam proses mempersiapkan pement asannya. Sumber Gambar Pementasan pantomim dan musik dengan judul Don Juan Pelaksanaan pementasan Pantomim harus di kelola dengan manajemen pertunjukan yang baik. Beberapa hal yang perlu di perhatikan da- lam pelaksanaan pementasan pantomim antara lain sebagai Persiapan seluruh panitia penyelenggara Kepanitiaan yang telah disusun sebaik nya me-laksanak an tugas nya se suai dengan kemampua n dan tugas pada bidang kerja m a s i n g - m a s i n g , jangan sampai ada yang tidak ses uai. Rasa tanggung jawab dan rasa memiliki pada produk-si pementasan yang akan dipentaskan harus terus ditanamkan dalam pribadi Sumber kepanitiaa n. Semua Gambar Pantomer Mixi Imajimime theatre Indonesia Wanggi Hoediyanto mementaskan pantomim panitia mempunyai satu “Memperebutkan Air” pada peringatan Hari Air Se-tujuan yaitu mensukses kan dunia di BCCF, Bandungpementasa n pantomim. Seni Budaya 219Bab 16 - Buku Siswa136 SMP/MTs Kelas VIIIPengayaan Pembelajaran Pengayaan dapat diberikan kepada siswa. Pengayaan materi diberikan secara horizontal yaitu lebih memperdalam dan memperluas pengetahuan serta keterampilan. Guru dapat mencari materi pengayaan dari media dan sumber belajar lain. Guru juga dapat meminta siswa untuk mencari materi pengayaan sesuai dengan topik dan materi yang dipelajari. Teater Boneka Tiga ratus kursi di Kennedy Center Millenium Stage gedung pertunjukan paling bergengsi di Washington DC sudah ludes sejak tiket Papermoon Puppet Theatre diumumkan resmi penyelenggara pertunjukan, NEFA New England Foundation for the Art, kepada publik. Di jantung ibu kota Amerika Serikat ini, teater boneka asal Yogyakarta bernama Papermoon Puppet Theatre tampil memukau publik Amerika. Decak kagum dan tepuk tangan membahana tak henti dari para hadirin pada penampilan perdana mereka malam itu. Drama teaterikal boneka yang digagas pasangan muda seniman teater Indonesia, Maria Tri Sulistyanti dan Iwan Effendi, berkisah tentang sejarah gelap Indonesia 1965. Pasca-30 September, penculikan dan pembunuhan tanpa pengadilan terjadi hampir di semua tempat di Indonesia. Sejarah gelap ini kemudian menjadi tema sentral alur cerita Papermoon Puppet Theatre yang bertajuk “Mwahtirika”. Mwahtirika yang dalam bahasa Swahili berarti “korban”. Memotret secara sederhana, cerdas, dan kritis tentang korban ketidakadilan yang terjadi di Indonesia di era tahun 1965. Terinspirasi dari kisah nyata di Indonesia, Mwahtirika tampil dengan kisah drama sendu keluarga kecil boneka. Baba, sang ayah yang menjadi orang tua tunggal yang sederhana dan rendah hati; Moyo, anak sulungnya yang berusia 10 tahun yang peduli pada keluarga; dan Tupu, si bungsu yang berusia 4 tahun yang selalu merasa bahagia dengan tiupan peluitnya yang makin lama makin lemah. Sang ayah ditangkap dan tidak pernah kembali setelah dibawa pergi oleh serdadu bersenjata. Sang ayah ditangkap hanya karena sebuah balon merah yang tidak sengaja ditinggalkan di depan rumah. 137Seni Budaya Buku GuruMoyo pergi mencari sang ayah. Sayangnya, ia pun hilang dan tidak pernah kembali. Tupu yang malang tertinggal sendirian, yang kemudian ditelan kesunyian, hilang tanpa pesan entah ke mana. Plot cerita teater boneka tanpa percakapan verbal antar tokoh- tokohnya berhasil menyampaikan pesan pada publikAmerika tentang penangkapan dan eksekusi tanpa pengadilan yang menghancurkan sebuah keluarga tanpa sisa pasca penumpasan Gerakan 30 September 1965 di Indonesia. Tanpa perlu berkata-kata, Mwahtirika berhasil membawa kisah sejarah kelam Indonesia yang memilukan pada dunia tanpa harus menghakimi dan menggurui penonton. Alur cerita yang cerdas ditambah tata cahaya, suara, dan dekorasi panggung yang sempurna membuat drama Papermoon Puppet Theatre ini tampil indah berkilau di mata penikmat seni teater di Washington DC, apalagi untuk publik Amerika yang belum pernah mendengar nama Indonesia dan sejarah kelamnya. Papermoon Puppet Theatre, teater boneka asal Yogyakarta, berhasil menjadi teater kelas dunia yang memperkenalkan Indonesia secara jujur, indah, dan cerdas pada publik Amerika. Selain berpentas di Washington DC, Papermoon Puppet Theatre yang hadir di Amerika atas undangan pemerintah Amerika Serikat juga akan manggung di enam kota lainnya hingga awal Oktober 2012, yaitu di Easton Philadelphia, Huntingdon Philadelphia, Lewisburg Philadelphia, West Liberty Indiana, Providence Rhode Islands, dan New York. Sumber Indonesia-Disambut-di-Washington138 SMP/MTs Kelas VIIIInteraksi dengan Orang Tua Guru melakukan interaksi dengan orang tua. Interaksi dapat dilakukan dengan komunikasi misalnya melalui telepon, media sosial, dan kunjungan ke rumah. Guru dapat melakukan interaksi melalui lembar kerja siswa yang harus ditandatangani oleh orang tua baik untuk aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Melalui interaksi ini orang tua dapat mengetahui perkembangan baik mental, sosial, dan intelektual putra-putrinya. C. Rangkuman Kegiatan pementasan pantomim merupakan suatu muara akhir dari sebuah perjalanan panjang dalam sebuah proses teater berupa pantomim. Se- baiknya dipersiapkan segala macam keperluan dan hal-hal yang bersifat teknik, seperti sound system, setting, properti dan panggung untuk keberhasilan pementasan. Keindahan proses teater akan lebih terasa apabila pementasan diakhiri oleh proses peren ungan dan evaluasi bersama pada pertunjukan untuk keber- hasilan pementasan pantomim selanjutnya. D. Evaluasi 1. Buatlah suatu pementasan pantomim yang didukung oleh beberapa anggota kelompok atau satu kelas dengan penataan pentas yang lengkap! 2. Setelah pementasan lakukanlah evaluasi bersama pada semua unsur pementasan, buatlah daftar keberhasilan dan daftar kegagalan dalam pementasan pantomim kalian! E. Refleksi Kegiatan pementasan pantomim dan meng- evaluasi pementasan di dalamnya terkandung hal-hal yang penting antara lainnya, kalian dapat saling memahami karakteristik dan kecenderunga n pribadi di antara teman. Pe- m a h a m a n pad a kond isi d a n sali ng meng isi mer- upakan modal yang sangat penting dalam hidup bermasyarakat. Mementaskan pantomim yang baik memerlukan pemikiran, tenaga, waktu, dan ketekunan dalam melakukan nya. Dengan pemen tasa n pantomim kalian bisa saling bekerja sama, toleransi, dan menikmati keindahan dalam kebersamaan. 222 SMP/MTs Kelas VIII Bab 16 - Buku Siswa 139Seni Budaya Buku GuruEvaluasi dan Penilaian Pembelajaran Guru mengembangkan evaluasi pembelajaran sesuai dengan topik dan pokok bahasan. Evaluasi pembelajaran yang dikembangkan dapat berupa tes dan nontes. Tes dapat berupa uraian, isian, atau pilihan ganda. Non-tes dapat berupa lembar kerja, kuesioner, proyek, dan sejenisnya. Guru juga harus mengembangkan rubrik penilaian sesuai dengan materi yang diajarkan. Guru sebaiknya melakukan evaluasi berdasarkan karya siswa baik berupa penampilan atau pameran maupun produk. Untuk menilai karya siswa, guru dapat menggunakan rubrik. Guru sebaiknya mengembangkan rubrik penilaian sendiri sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah. Jika guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan rubrik dapat memodifikasi rubrik yang sudah Dokumentasi Karya pantomim termasuk jenis karya seni per-tunjukan. Karakteristik seni pertunjukan adalah terikat oleh ruang dan waktu, artinya karya pertun-jukan tidak abadi, hanya bisa dinikmati saat per-tunjukan sedang karena itu, sebagai cara supaya bisa abadi pertunju-kan harus di dokumentasikan, meskipun cita rasanya tidak sama sep erti saat pementasan berl angsung. Namun, minimal kita b i s a m e n g a b a d i k a n s a a t -saat berk reasi seni. Berbagai media dokumentasi bisa kalian Sumber seperti kamera foto- Gambar Pentas pantomim komunitas grafi dan kamera video. Sapen Mime mementaskan pantomim berjudul TITANIC, di Concert Hall, Taman Budaya Yogyak arta, 23 April Mengevaluasi Pementasan Pantomim Kegiatan evaluasi dilakukan untuk memahami dan mengoreksi proses yang telah kalian lakukan. Apa yang telah dirancang kemudian men- jadi pementasan. Pada saat evaluasi kalian dapat menget ahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dari rancangan pementasan yang telah kalian buat. Perlu keterbukaan dan mau saling menerima kritik di antara semua pendukung pementasan. Hal ini sangat baik untuk pelaksanaan pementasan selanjut- nya sehingga kalian dapat belajar dari kegagalan, dan melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai supaya lebih sukses. Seni Budaya 221Bab 16 - Buku Siswa140 SMP/MTs Kelas VIII141Seni Budaya Buku GuruGlosarium aksen tekanan suara pada kata atau suku kata arsir menarik garis-garis kecil sejajar untuk mendapatkan efek bayangan ketika menggambar atau melukis artikulasi lafal pengucapan pada kata asimetris tidak sama kedua bagiannya atau tidak simetris diafragma sekat rongga badan yang membatasi antara rongga dada dan rongga perut ekspresi pengungkapan atau proses menyatakan perasaan estetik mengenai keindahan fonem vokal bunyi yang keluar dari mulut tanpa halangan/hambatan gerak ritmis gerakan yang memiliki irama geometris ragam hias berbentuk bulat intonasi ketepatan mengucapkan tinggi rendahnya kata level tingkatan gerak yang diukur dari lantai kriya pekerjaan tangan perkusi peralatan musik ritmis pola lantai garis-garis yang dibuat oleh penari melalui perpindahan gerak di atas lantai ragam hias ornamen ritmis ketukan yang teratur ruang bentuk yang diakibatkan oleh gerak tenaga kuat atau lemah yang digunakan untuk melakukan gerak unisono menyanyi secara berkelompok dengan satu suara vokal grup menyanyi dengan beberapa orang waktu tempo dan ritme yang digunakan untuk melakukan gerak142 SMP/MTs Kelas VIIIDaftar Pustaka Anirun, Suyatna. 2002. Menjadi Sutradara. Bandung STSI PRESS. Brook, Peter. 2002. Percikan Pemikiran tentang Teater, Film, dan Opera Yogyakarta Arti. Dibia, I Wayan, dkk. 2006. Tari Komunal Buku Pelajaran Kesenian Nusantara. Jakarta Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta FBS Universitas Negeri Yogyakarta. Gray, Peter. 2009. Panduan Lengkap Menggambar & Ilustrasi Objek & Observasi. Terjemahan Sara C. Simanjuntak. Jakarta Karisma. Grotowski, Jerzy. 2002. Menuju Teater Miskin. Yogyakarta Penerbit Arti. Hartoko, Dick. 1986. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta Gramedia. Hawkins, Alma. 1990. Mencipta Lewat Tari, terjemahan Sumandiyo Hadi. Yogyakarta ISI. Humprey, Doris. 1983. Seni Menata Tari, terjemaha. Sal Murgiyanto. Jakarta Dewan Kesenian Jakarta. Jazuli, M. 2008. Pendidikan Seni Budaya Suplemen Pembelajaran Seni Tari. Semarang Unnes Press. Juih, dkk. 2000. Kerajinan Tangan dan Kesenian. Jakarta Yudhistira. Latifah, Diah dan Harry Sulastianto. 1993. Buku Pedoman Seni SMA. Bandung Ganeca Exact. Purnomo, Eko, 1996. Seni Gerak. Jakarta Majalah Pendidikan Gelora, Grasindo. Putra, Mauly, Ben M. Pasaribu. 2006. Musik Pop Buku Pelajaran Kesenian Nusantara. Jakarta Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. Rangkuti, dkk. 2000. Lagu-Lagu Daerah. Jakarta Titik Terang. Redaksi Indonesia Cerdas. 2008. Koleksi 100 Lagu Daerah Indonesia Terpopuler. Jogjakarta Indonesia Cerdas. Rustopo ed, 1991. Gendhon Humardhani Pemikiran dan Kritiknya. SurakartaSTSI. Sachari, Agus editor. 1986. Seni Desain dan Teknologi Antologi Kritik, Opini dan Filosofi. Bandung Pustaka. Schneer, Geoegette. 1994. Movement Improvisation. South Australia Human Kinetics, Edwardstone. Smith, Jacqueline. 1986. Komposisi Tari Sebuah Petunjuk Praktis bagi Guru, terj. Ben Suharto. Yogyakarta Ikalasti. 143Seni Budaya Buku GuruRiantiarno, Nano. 2003. Menyentuh Teater, Tanya Jawab Seputar Teater Kita. Jakarta MU 3 Books. Sahid, Nur ed. 2000. Interkulturalisme dalam Teater. Yogyakarta Yayasan untuk Indonesia. Sani, Rachman. 2003. Yoga untuk Kesehatan. Semarang Dahara Prize. Saptaria, Rikrik El. 2006. Panduan Praktis Akting untuk Film & Teater. Bandung Rekayasa Sains. Sitorus, Eka D. 2002. The Art of Acting–Seni Peran untuk Teater, Film, & TV. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Sumardjo, Jakob. 1986. Ikhtisar Sejarah Teater Barat. Bandung Angkasa Sumaryono, Endo Suanda. 2006. Tari Tontonan. Jakarta Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. Susanto, Mikke. 2003. Membongkar Seni Rupa. Yogyakarta Jendela. Sutrisno, Mudji dan Christ Verhaak. 1993. Estetika Filsafat Keindahan. Yogyakarta Kanisius. Tim Depdiknas. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Wardhani, Cut Camaril, dan Ratna Panggabean. 2006. Tekstil Buku Pelajaran Seni Budaya. Jakarta Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. Wijaya, Putu. 2006. Teater Buku Pelajaran Seni Budaya. Jakarta Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. Sumber Gambar diunduh 19 Maret 2017 diunduh 19 Maret 2017 diunduh 19 Maret 2017 9D-%D7%9C%D7%A9%D7%9E%D7%99%D7%A8%D7%94-%­D7%­ A2%D7%9C-%D7%90%D7%99%D7%9B%D7%95%D7%AA-%D7­ %94%D7%A1%D7%91%D7%99%D7%91%D7%94 diunduh 19 Maret 2017 diunduh 19 Maret 2017 invented diunduh 19 Maret 2017 diunduh 19 Maret 2017144 SMP/MTs Kelas VIII
NaskahPantomim Bertema Cuaca . Question from @tirsamenanbongga - Seni. Search. May 2021 1 122 Report. Naskah Pantomim Bertema Cuaca zerosdw1902. Jawaban: Hujan turunlah dengan air yang deras supaya aku bisa sukses. Biar mereka tau siapa diri aku yang sebenarnya jenis dan bentuk produk pangan setengah jadi menjadi produk pangan siap SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Lakukan bentuk pantomim perorangan dengan tema cuacaLakukan bentuk pantomim berdua dengan tema persahabatan Lakukan bentuk pantomim kolompok dengan tema kebersamaan INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan frizzaid jawaban 1. Pantomim adalah pertunjukan teater tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah, serta biasanya diiringi musik. Dari definisi ini, pantomim merupakan seni pertunjukan yang penampilannya lebih mengandalkan gerak-gerik tubuh dan ekspresi wajah. 2. Charlie Chaplin Jawaban yang benar diberikan najwamaulani710 jawaban 1. Pengertian Pantomim pantomim dalam bahasa Latin disebut juga pantomimus yaitu meniru segala sesuatu adalah suatu pertunjukan teater akan isyarat dalam bentuk mimik wajah atau gerak tubuh sebagai dialog jenis pertunjukan ini telah dikenal sejak zaman Romawi kuno dan sering digunakan dalam cerita keagamaan dengan cerita umumnya seputar mitologi Yunani 2. Charlie Chaplin. pelawak legendaris era film bisu Penjelasan pantomim adalah salah satu kesenian teater yang paling tua di mana seniman pantomim menceritakan sesuatu hanya menggunakan tubuhnya tanpa berbicara jadi gerakannya disebut juga sebagai dialog dan diiringi musik walaupun seringkali digunakan sebagai lelucon pantomim sebenarnya adalah aktivitas yang ceria dan menyenangkan baik untuk aktor serius ataupun orang-orang yang ingin bersenang-senang bersama temannya Jawaban yang benar diberikan faradilahaini66971 Penjelasan 1. pantomim adalah suatu pertunjukan teater akan isyarat, dalam bentuk mimik wajah atau gerak tubuh, sebagai dialog, Jenis pertunjukan ini telah dikenal sejak zaman Romawi Kuno dan sering digunakan dalam ritus keagamaan dengan cerita umumnya seputar mitologi Yunani.
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Lakukan bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca Lakukan bentuk pantomim berdua dengan tema persahabatan Lakukan bentuk pantomim kolompok dengan tema kebersamaan INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: frizzaid jawaban: 1. Pantomim adalah pertunjukan teater tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah, serta biasanya
B. Fungsi Musik Iringan Pengetahuan tentang iringan tari penting karenadapat membantu menentukan dan memilih ataumembuat iringan sesuai dengan temayang diingink­an. iringan tari jugaakan membantu dalam melakukaneksplorasi gerak. Iringan di dalamtari merupa­kan satu iringan tari suasana dapatdibangun. Iringan tari juga mem-beri irama pada setiap gerak yangdilakukan. Penget­ahuan tentangiringan tari semakin banyak akan semakin baik sehingga memiliki Sumber Kemdikbud, 2014 banyak pilihan. Gambar seperangkat alat musik tradisi Musik sebagai pencipta sua- mengiringi tarian dolanan sana. Musik dapat dipilih sesuaidengan suasana yang yang dibutuhkan oleh tari sebagai pencipta­an suasana dapatberlawanan dengan suasana tarinya. Di dalam taritradisi lebih banyak dipergunakan musik peng­iring yang memiliki sifat atau watak yang samadengan sifat atau watak tarinyaC. Membuat Musik Iringan Di samping pertimbangan ritmis dan suasana rasa, iringan tari juga dipilih berdasarkan gaya dan bentuknya. Di dalam tari-tarian tradisi di Indonesia, pelaksanaannya selalu diiringi oleh musik-musik daerah yang bersangkutan, yang memiliki bentuk dan gayanya yang khas, musik­ nya selalu tampak serasi dengan gaya dan bentuk tariannya. Ketika kalian mendengar gamelan Jawa, Sun- da, Bali serta musik Melayu dari daerah Sumatra, akan terbayang gaya tarian masing-masing. Ada hubungan erat antara gerak tari dengan ekspresi tari­nya. Pada tari dengan gaya gerak klasik, ke­ rakyatan atau yang bersifat kedaerahan memiliki iringan musik sendiri yang lebih SMP/MTs Kelas VIIIHubungan tarian dengan musik pengiringnya dapat terjadi pada aspek bentuk, gaya, ritme, suasana, atau gabungan dari aspek-aspek itu. Banyak cara yang dapat dipakai untuk mengiringi sebuah tarian. Semua cara yang dipakai, dasar pemilihannya harus dilandasi oleh pandangan penata iringan dan maksud penata tari dengan demikian iringan dan tari selalu menyatu. Iringan tari dipilih untuk menunjang tarian yang diiringinya, baik secara ritmis maupun emosional. Dengan perkataan lain, sebuah iringan tari harus mampu menguatkan atau menegaskan makna tari yang diiringinya agar selalu selaras seirama serta serasi. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Musik iringan tari dengan mengguna- kan bambuSeni Budaya 93Beberapa lagu dapat digunakan untuk iringan tari seperti di bawah SMP/MTs Kelas VIIISeni Budaya 95D. Uji Kompetensi Setelah mempelajari konsep tentang iringan tari, jawab pertanyaan di bawah ini 1. Jelaskan fungsi musik pada tari! 2. Jelaskan jenis musik pada iringan tari! 3. Jelaskan keterkaitan antara musik iringan dengan gerak tari! E. Kesimpulan Penjelasan konsep materi dapat disimpulkan sebagai berikut; Musik iringan merupakan satu kesatuan utuh dengan tari. musik pada tari dapat berasal dari dalam dirinya sendiri atau di­ sebut dengan iringan internal dari luar dirinya atau musik eksternal. Iringan internal dapat dijumpai pada tari Balian di Kalimantan, tari Lilin di Sumatera Barat, tari Tifa di Papua, tari Gendhing Sriwijaya dari Sumatera Selatan. Musik iringan tari di daerah Melayu banyak menggunakan nada pentatonik seperti penggunaan akordion dan gitar. Iringan pentatonik juga dapat dijumpai pada tari suku Dayak dengan menggunak­ an sampek. Pada tari Jawa, Sunda, Bali, serta sebagian besar daerah lain menggunakan nada diatonik. F. Refleksi Belajar musik iringan tari tidak hanya memahami tentang nada yang tersusun tetapi juga belajar tentang hubungan antara satu nada dengan nada lainnya. Musik dapat dikatakan sebagai sebuah iringan jika telah menjadi kesatuan utuh antara musik dan tari. Demikian juga dalam kehidupan senantiasa menamp­ilkan harmoni sehingga terjadi toleransi, tenggang rasa, saling mengerti dan pada akhirnya memiliki rasa tanggung jawab dapat menga- sah kepekaan rasa dan irama. Setelah mengikuti pembelajaran tentang musik tari, berilah tanda silang O pada motion ekspresi di bawah SMP/MTs Kelas VIIISeni Budaya 97Bab Teknik Dasar Pantomim7Peta Kompetensi Pembelajaran TePkannitkoDmaimsar Pantomim Tunggal BPearpnatosamnigman Pantomim KelompokSetelah mempelajari Bab 7, siswa diharapkan mampu1. Mengidentifikasi berbagai teknik dasar Mendeskripsikan teknik dasar Melakukan latihan teknik dasar Mengasosiasi pantomim berdasarkan teknik olah tubuh dengan. sikap dan kehidupan sosial budaya di Mengomunikasikan pantomim dalam sebuah gambar berikut dengan saksama!1. Apakah kamu pernah melihat pertunjukan pantomim?2. Apakah kamu pernah bermain pantomim?3. Bagaimana kira-kira gayamu, jika kamu bermain pantomim?4. Bagaimana kesanmu dengan melihat gambar pertunjukan pantomim berikut?Sumber http/ latihan pementasan pantomim kelompok Kamu dapat mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, VCD,dan, sumber belajar lainnya, kamu dapat melakukan diskusi dengan teman. 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang. 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi. 3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi gunakanlah tabel yang tersedia, kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan Diskusi Hasil Pengamatan Pertunjukan PantomimNama anggota ..............................................................Judul pertunjukan pantomim yang diamati .............................................................. Hari/tanggal pengamatan ..............................................................No Aspek yang diamati Hasil Pengamatan1. Gerakan2. Rias dan Kostum3. EkspresiSetelah kamu berdiskusi berdasarkan hasil mengamati pertunjukan pantomim dariberbagai sumber bacalah konsep teknik dasar pantomim. Seni Budaya 99A. Pengertian Pantomim Pantomim adalah pertunjukan teater tanpakata-kata yang dimainkan dengan gerak danekspresi wajah biasanya diiringi musik. Pantomimmerupakan seni pertunjukan yang penampilannyalebih mengandalkan pada gerak-gerik tubuh danekspresi wajah. Pantomim dalam bahasa Latinpantomimus, artinya meniru segala sesuatu,merupakan suatu pertunjukan teater yang meng-gunakan tubuh, dalam bentuk ekspresi wajah ataugerak tubuh, sebagai dialog. Bicara mengenai pantomim tidak bisa lepasdari satu nama yaitu Charles Spencer Chaplin atau SumberCharlie Chaplin 1889-1977. Chaplin tokoh pantomim terkenal dari Amerika yang mempopulerkan Gambar Charlie Chap-pantomim lewat film bisunya. Dengan gerak-gerik, lin, salah seorang tokohriasan wajah, kostum dan karakter lucu tokoh Chaplin pantomim yang populermenjadi inspirasi dan acuan para pemain pantomim pada tahun melakukan penampilan pantomim. Kekuatan utama dari gerak-gerak pantomimadalah gerakan imajinatif atau gerak sedang memegang benda meskipunbendanya tidak ada, seolah-olah adadi suatu tempat yang rame meskip­ unsedang sendiri. Gerakan-geraka­ n yangmenggambarkan suatu peristiwa harusdiyakini benar seolah-olah peristiwa­nya nyata. Pertunju­kan pantomimbiasa­nya ber­sifat lucu, humoris, danmenghibur, juga gerakannya komikalyaitu gerakan lucu. Gerakan-gerakan Sumber ditampilkan merupakan hasil dari Gambar Cuplikan adegan panto-peng­olahan gerak yang distilir atau di- mim Charlie Chaplin .gayakan. Perpaduan antara gerak-geriktubuh yang menarik juga ekspresi wajahyang yang berkarakter akan membuat pantomimmenjadi sajian tontonan yang bagus. Jadi kalaukalian menampilkan pertunjukan pantomimharus menguasai teknik pengolahan tubuh danekspresi terlebih SMP/MTs Kelas VIIIB. Teknik Dasar Bermain Pantomim Banyak teknik dan metode latihan yang bisa men- jadikan seseorang menjadi pemain pantomim yang baik. Secara garis besar ada dua latihan yang harus dikuasai untuk dapat berpantomim dengan baik, yaitu latihan olah tubuh dan latihan ekspresi wajah. Kedua latihan ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berimajinasi secara kreatif. 1. Latihan Olah Tubuh Beberapa tahapan yang dilakukan dalam olah tubuh yaitu pelenturan tubuh atau strectching, pe­ m a n a s a n dan pendinginan. Tahap pelenturan dilakukan dengan melenturkan seluruh persendian tubuh dan peregangan urat-urat sendi dari mulai kaki, pinggang, pinggul tangan, bahu, dan sekitar kepala. a. Bagian Kepala Lakukanlah gerakan kepala ke kiri-ke kanan, ke depan ke belakang secara teratur pelan-pelan dan berulang. Setelah itu, lakukan gerakan me­ mutar kepala secara penuh, kemudian berganti arah sebaliknya. Lakukan secara berulang sampai dirasakan cukup. Efek yang akan terasa ringan otot bagian Kemdikbud, 2014 Sumber Kemdikbud,2014 Sumber Kemdikbud, 2014Gambar Latihan Gambar Latihan Gambar latihanmenggerakan kepala dan menggerakan leher dan menggerakan kepala,melenturkan ekspresi wajah melenturkan rongga mulut ekspresi wajah dan melenturkan dagu Seni Budaya 101b. Bagian Tangan Kekuatan tangan pada pantomim sangat penting dalam melakukan gerakan-gerakan imaji­natif. Latihan pada tangan ditujukan untuk mengolah persendian, kekuatan otot dan kelentur­an otot tangan. Pengolahan gerak tangan lebih variasi karena dapat dilakukan ke segala arah. Tangan dapat dilakukan lurus ke atas, ke samping, ke depan, memutar telapak tangan, me- lentikkan jari-jari tangan, serta gerakan Kemdikbud, 2014 Sumber Kemdikbud, 2014Gambar Latihan Gambar Latihan mengolah pergerakan tanganmengolah bagian tangan secara berpasangandisertai ekspresi wajah c. Bagian Badan Latihan pada bagian badan meliputi bagian perut, dada, dan punggung. Pengolahan ketiga bagian badan ini memiliki peran penting bagi se­orang pemain teater karena merupakan bagian yang memberikan efek pada sikap tubuh peran. Latihan yang dil­akukan pada bagian badan ini dapat dil­akukan dengan meng­ ger­akkan dan melenturkan badan ke depan dengan membungkuk dan ke belakang dengan menekuk pada bagian per ut sehingga tubuh melengkung ke belakang. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan keseimbangan tubuh dengan imajinasi aktivitas sehari-hari102 SMP/MTs Kelas VIIId. Bagian Pinggul Bagian pinggul juga penting untuk diolah agar gerakan tubuh lebih lentur dan fleksibel. Pada bagian pinggul, gerak­an tubuh dapat dilakukan ke samping, ke depan, dan membungkuk. Rasakan bagian-bagian torsomu, menjadi berat atau menjadi ringan. Rasak­­ an pergerakan bagian pinggul dan torso­mu menjadi bisa bergerak bebas. Sumber Kemdikbud, 2014Gambar latihan keseimbangan tubuh yangbertumpu pada bagian pinggang dengan imajinasiaktivitas sehari-hari e. Bagian Kaki Kaki memiliki peran penting. Ke­ kuatan kaki perlu dilatih sehingga kita dapat tetap tegak berdiri di atas panggung. Berdiri di atas satu kaki merupakan salah satu latihan keseimbangan tubuh. Berlatihlah berbagai pose dengan tumpuan pada kaki. Seperti pose pohon yang kokoh menjulang tinggi, batu ka- rang yang menahan ombak, dan berbagai pose dengan personifikasi Kemdikbud, 2014Gambar latihan keseimbangan tubuh den-gan tumpuan pada kaki serta imajinasi aktivitassehari-hariSeni Budaya 103Tahap pemanasan dilakukan setelah otot-otot dan persendian tubuh lentur dan siap untuk bergerak sebebas mungkin. Latihan gerakan yang dilakukan meliputi latihan gerak-gerak stakato gerakan patah-patah dan Legato gerak mengalir Contoh latihan - Lakukalah latihan dengan kedua tanganmu seolah-olah menempel di cermin. Geser­kan dan pindahkan posisi telapak tanganmu dalam berbagai posisi. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan pengolahan tangan dengan imajinasi menempelkan tangan pada cermin dalam berbagai posisi, seperti posisi depan, samping kiri, samping kanan, atas dan bawah - Lakukanlah seolah-olah tubuhmu adalah sebuah rumput alang-alang yang tertiup angin dari berbagai arah. Rasakan tubuhmu bergerak ke kiri, ke kanan, ke depan dan ke belakang secara lembut. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan pengolahan seluruh tubuh dan ekspresi104 SMP/MTs Kelas VIII- Ekspresi Wajah, Latihan ekspresi wajah bisaContoh Latihan ekpresi wajah dilakukan di depan cermin dengan menggambarkan berbagai ekpresi, diantaranya ketika kita dalam kon- disi sedih, senang, gembira, kecewa, Kemdikbud, 2014 Sumber Kemdikbud, 2014Gambar Latihan ekspresi wajah ter­ Gambar Latihan ekspresi wajahkejut atau kaget disertai gerakan tangan senang disertai gerakan tangan Lakukanlah oleh kamu ekspresi wajah diatas dengan gaya yang lebih Bentuk penampilan Pantomim Bentuk penampilan pantomim dapat dikelompok­ kan sesuai dengan jumlah pemain yang tampil, yaitu Pantomim tunggal, Pantomim berpasangan, dan Pantomim kelompok. a. Pantomim Tunggal Pertunjukan pantomim tunggal dimainkan oleh satu orang pemain. Biasanya tema dan adegan yang ditampilkan berupa permasalahan yang di­ hadapi oleh seseorang dalam berbagai kondisi, sebagai contoh seorang yang yang sedang berada di jalanan bingung mau menyebrang jalan kemudian hujan dan angin datang. Selain itu, misalnya orang yang sedang kebingungan kehilangan sesuatu. Pada pantomim tunggal dapat mencari tema-tema yang menarik untuk dimainkan Kemdikbud, 2014Gambar Latihan ekspresi wajah mendapatkansesuatu disertai gerakan Seni Budaya 105b. Pantomim Berpasangan Selain dimainkan sendiri pantomim juga menarik kalau dimainkan oleh dua orang atau berpasangan. Tema dan adegan yang bisa ditampilkan tentunya keunikan dari dua orang yang saling merespon gerak-gerak yang lucu. Coba lakukanlah bersama temanm­ u adegan di bawah ini l Dua Orang sedang tarik menarik tambang l Dua orang sedang mendorong roda pasir yang berat dengan jalan menanjak sampai mengeluarkan pasirnya. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan pan- tomim dengan aktivitas saling menarik tambang c. Pantomim Kelompok Pantomim juga bisa dilakukan oleh lebih dari dua orang atau secara kelompok. Gerak-gerak Pantomim secara kelompok dapat dibuat adegan seperti meniru­kan gerakan sekelompok bebek yang sedang digembala petani, adegan di sebuah pasar yang ramai dengan berb­ agai macam aktifitas bisa juga mencari aktifi- tas-aktifitas yang menarik lainnya. Sumber http// Gambar Latihan pantomim kelompok106 SMP/MTs Kelas VIIIC. Evaluasi1. Jelaskan pengertian pantomim!2. Siapakah tokoh pantomim yang mempopulerkan pantomim lewat film bisu?3. Lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca!4. Lakukanlah bentuk pantomim berdua dengan tema persahabatan!5. Lakukanlah bentuk pantomim kelompok dengan tema kebersamaan!D. Rangkuman Hal utama yang harus diperhatikan dalam bermain pantomim adalah menampilkan kemampuan dalam mengolah gerak-gerak yang kreatif dan ekspresi wajah, Dengan latihan sungguh-sungguh pantomim dapat menjadi pertunjukan menarik yang bisa diapresiasi oleh Refleksi Tuhan telah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya. Kita harus dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Gerak tubuh yang diolah dengan kreativitas akan mewujudkan sebuah karya seni teater gerak yang dinamakan pantomim. Seni Budaya 107Mengenal Tokoh Pantomim Jemek Supardi menekuni bidang pantomim hingga dia merasa bahwa pantomim adalah bagian dari hidupnya. Menurut Jemek, di Indonesia ini belum ada orang yang secara konsisten menekuni bidang tersebut. Pria kelahiran Yogyakarta, 14 Maret 1953 ini semula menekuni teater tetapi kemudian dia merasa ada kekurangan dalam dirinya untuk mendalami bidang tersebut, terutama dalam hal menghapal naskah. Ia pun lantas menjatuhkan pilihan pada seni pantomim yang lebih meng­ andalkan gerak tubuh. Pantomim telah ditekuni selama kurang lebih tiga puluh tahun. Sepanjang waktu itu, tidak terbersit pikirannya berpindah profesi demi memegang teguh prinsip dan konsis­tensinya pada pilihan hidup, yakni berpantomim. Jemek menempuh pendidikan dasarnya hingga ber­ akhir di SMSR. Selanjutnya, ia lebih fokus pada dunia teater, teru­ ta­ma pantomim. Keahlian itu ia dapatkan sendiri atau belajar secara otodidak. Ia menciptakan seni dalam bahasa gerak berdasarkan imajinasi­nya. Tidak ada tokoh yang memberi ilmu tentang pantomim kepada Jemek. Karya seni pantomim Jemek Supardi biasanya dibawakan tunggal dan kol­ektif. Selama 35 berkesenian banyak karya telah dil­ahirkan, antara lain Sketsa-­ sketsa Kecil 1979, Dokter Bedah 1981, Perjalanan hidup dalam gerak 1982, Jemek dan Laboratori- um, Jemek dan teklek, Jemek dan Katak, Jemek dan Pematung, Arwah Pak Wongso, Perahu Nabi Nuh 1984, Lingkar-lingkar, Air, Sedia Payung Sesudah Hujan, Adam dan Hawa, Terminal-terminal, Ma- nusia Batu 1986, Kepyoh 1987, Patung selamat datang, Pengalaman Pertama, Balada Tukang beca, Halusinasi, Stasiun,108 SMP/MTs Kelas VIIIdan Wamil 1988, Soldat 1989, Maisongan 1991, Menanti di Stasiun, Sekata Katkus du Fulus 1992, Se Tong Se Teng Gak 1994, Ter­makan Imajinasi 1995, Pisowanan, Kesaksian Udin, Kotak-kotak, Pak Jemek Pamit Pensiun 1997, Badut-badut republik atau Badut-badut Politik, Bedah Bumi atau Kembali ke Bumi, Dewi Sri Tidak menangis, Menunggu Waktu, Pantomim Yogya-Jakarta di Kereta 1998, Kaso Katro 1999, Eksodos 2000, 1000 Cermin Pak Jemek 2001, Topeng-topeng 2002, Air Mata Sang Budha 2007, Mata-Mati, Maesongan2, Menunggu Kabar Kematian 2008 . Sumber Budaya 109Bab Menyusun Naskah Pantomim8Peta Kompetensi PembelajaranMenPyaunsutonmNiamskah Keunikan dan Ciri Khas Pantomim Sumber Cerita Pantomim Bentuk-bentuk Imaji PantomimSetelah mempelajari Bab 8, siswa diharapkan mampu1. Mengidentifikasi keunikan dan ciri khas Mengidentifikasi sumber cerita Mengidentifikasi bentuk-bentuk imaji dalam Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih Membuat alur cerita Mengomunikasikan adegan-adegan gambar di bawah dengan saksama!Apa kesan yang ditimbulkan pada gambar tersebut? Sumber dapat mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet,menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya. Aktifitas Menanyakan 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang. 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi. 3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi gunakanlah tabel yang tersedia, kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan Seni Budaya 111Aktivitas Mengasosiasi Setelah berdiskusi berdasarkan hasil mengamati foto-foto pementasan Pantomim, kamu dapat memperkaya pengetahuan dengan mencari materi dari sumber belajar Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa .....................................................................................NIS .....................................................................................Hari/Tanggal Pengamatan .....................................................................................No Aspek yang diamati Uraian Hasil Pengamatan12345 A. Konsep Pantomim Pantomim adalah pertunjukan teater yang me­namp­ ilkan gambaran suatu objek atau benda tanpa menggunakan kata-kata, tetapi menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah. Gerakan tubuh dan wajah pantomim menggambarkan perasaan dan suasana hati dari pemainnya sehingga dapat dinikmati oleh penontonnya. Istilah pantomim berasal dari bahasa Yunani yang artinya serba isyarat. Berarti secara etimologis, pertunjukan pantomim yang dikenal sampai sekarang itu adalah sebuah pertunjukan yang tidak meng- gunakan bahasa verbal, bahkan bisa sepenuhnya tanpa suara SMP/MTs Kelas VIIIB. Ciri dan Keunikan Pantomim 113 Pantomim adalah pertunjukan teatrikal yang diungkapkan melalui ciri-ciri dasarnya, yaitu ketika seseorang melakukan gerakan-gerakan yang bermakna dan mempunyai arti. Bahasa gerak seorang pantomer sebutan buat seorang pemain pantomim adalah universal; menjalankan ekspresi emosi yang serupa di antara berbagai umat manusia dan dapat dipahami secara umum. Seniman pantomim terkenal dengan riasan putih dan celak hitam mata, serta tampilan wajah lain untuk melebih-lebihkan emosinya. Baju kaos bergaris hitam putih, sarung tangan putih dan topi hitam juga termasuk kelengkapan kostum seniman pantomim. Riasan putih pada wajah dalam pantomim bera­ sal dari tradisi badut. Riasan ini digunakan dalam pertunjukan pantomim untuk menekankan sifat karakter dan ekspresinya sehingga dapat dilihat dengan jelas dari kejauhan. Riasan putih pada awalnya bermaksud menunjukkan k a r a k t e r yang sederhana dan polos. Bentuk tampilan riasan wajah pantomim pada masa kini lebih berkembang dan bervariatif sesuai dengan gaya dan kreasi masing-masing pantomer, tetapi tetap dengan alas bedak dasar Sumber Cerita Pantomim Untuk membuat pementasan pantomim yang baik diperlukan penyusunan alur cerita yang baik juga. Cerita-cerita yang bisa menarik untuk dip­ akai dalam pantomim pada dasarnya sama dengan alur cerita-cerita pendek lebih pada penggambaran adegan dan situasi yang dialami tokoh utama. Inti dan maksud cerita harus dapat tersampaikan dengan gerakan-gerakan tubuh dan ekspresi. Sumber cerita untuk pantomim bisa diambil dari peristiwa-peristiwa yang biasa dijumpai d alam keh­ idupan sehari-hari seperti berikut ini. Seni Budaya1 Aktivitas manusia dari mulai bangun pagi, mandi, sarapan, kegiatan di dapur, di sekolah, di jalan raya, sampai kegiatan makan malam, tidur, dan menj­elang pagi. 2 Aktivitas berpetualang ke hutan, pantai, gunung atau lautan, dengan seolah-olah membawa banyak peralatan. 3 Aktivitas yang berhubungan dengan situasi alam seperti hujan, badai, panas, dan menggigil. 4 Aktivitas manusia berurusan dengan perabotan dan peralatan mesin, misalnya mengendarai kendaraan bermotor, mesin pemotong rumput, mesin jahit, pisau, dan gunting. Yang terpenting dalam pengembangan cerita pantomim adalah mengembangkan ilusi dan imaji­nas­ i. Ilusi arti­nya meyakini apa yang kita lakukan itu seperti sebenarnya dan benda yang kita pegang atau mainkan seolah-olah ada. Berikut ini ada beber­apa contoh adegan pantomim dengan berbagai situasi yang bisa juga kalian mainkan. Sumber Kemdikbud Gambar Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang memegang sesuatu, baik itu benda keras, lunak, halus, besar atau kecil114 SMP/MTs Kelas VIIISumber Kemdikbud Gambar Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang menggenggam sesuatu, baik itu benda keras, lunak, halus, besar atau kecilSumber KemdikbudGambar Latihan ekspresiwajah dan gerakan menirukan se-seorang yang sedang mendorongroda, gerobak atau benda lainnyaSumber KemdikbudGambar Latihanekspresi wajah dan gerakanmenirukan seseorang yangsedang menggunakanpayung dalam suasanapanas, hujan, atau kenaanginSeni Budaya 115Contoh Naskah Pantomim BOLA BASKET Septian Dwi Cahyo Sinopsis Seorang pemain basket sedang bersiap-siap menuju lapangan basket, dengan memainkan bola basket imajiner ditangannya seperti pemain basket profesional. Imajinasikan bola dipantulkan ke tanah berulang ulang sampai diputar di ujung jari telunjuknya dan bola berputar. Kemudian, bola diputar terus sehingga bola tetap bertahan di jari telunjuk lalu tersenyum kepada penonton sedikit sombong. Ada orang imajiner yang mengajak salaman, si olahragawan memindahkan bola dari telunjuk tangan kanan ke tangan kiri lalu bersalaman dengan orang tadi, bahkan ngobrol tetap saja bola berputar di telunjuknya. Setelah itu, orang tadi pergi lalu si olahragawan meneruskan menuju lapangan basket bola tetap berputar di telunjukn­ ya. Dia naik ojek, bayar ojek sampai beli makanan tetap bola berputar. Sampai dilapangan basket dia bertemu teman-temannya dan begitu mau mulai pertandingan si olahragawan akan mengambil bola basket dari telunjuknya. Ternyata, bola tidak ada atau hilang. Dia cari di sekelilingnya tidak ada. Kemudian, dia mencoba untuk mengingat sambil meng­ulang kembali kejadian yang tadi dia lewati, beli makanan, naik ojek lagi sampai keluar panggung. SMP/MTs Kelas VIIIKISAH PENJUAL BALON Septian Dwi Cahyo Seorang penjual balon masuk ke dalam panggung sambil naik sepeda. Si penjual melambaikan tangan ke arah penonton. Setelah itu sampailah pada sudut jalan. Si penjual balon sambil menunggu pembeli dia men­ iup balon-­balon itu satu persatu untuk dijual. Setelah membereskan balon dagangannya dia lalu menjajakan balonnya. Waktu berlalu, tetapi tidak satu pun ada yang membeli, penjual balon sedih hatinya. Dia lalu berdoa memohon supaya ada pembeli. Tidak berapa lama datang pembeli, penjual balon senang melayani dengan gembira. Semakin lama semakin banyak pembelinya, sang penjual mulai kewalahan dengan permintaan yang aneh-aneh dari para pembeli ada yang minta balon­ nya ditiup lebih besar, ada yang minta balonnya ditukar, ada yang minta talinya dipanjangkan. Si penjual balon mulai marah dan mengusir para pemb­ elinya. Begitu sadar dia menyesal, bahwa dia telah berbuat tidak baik terhadap orang lain yang telah memberinya rezeki. Dengan wajah sedih dan kecewa dia berdoa mohon ampun kepada Tuhan, lalu meniup kembali balon-balon itu hingga banyak sekali. Tanpa sadar, balon yang tertiup sudah banyak hingga membuat si penjual balon terbawa oleh balon-balon dan terbang tinggi melayang hingga silam di balik panggung. Selesai Seni Budaya 117Tema Kebersihan Dua anak Basit dan Ariq baru bangun tidur. Keduanya me ngge r a k-gerakkan badannya yang masih kaku. Mereka berdua merapikan tempat tidur mulai dari menata bantal, merapikan sprai, dan melipat selimut. Basit bercanda merebut selimut Ariq, terjadilah tarik-tarikan di antara keduanya dan akhirnya mereka berdua terpental. Selang beberapa lama keduanya pergi mandi. Ariq langsung mandi di kamar mandi, sedangkan Basit malah mengantuk di depan kamar. Tidak lama kemudian, Basit mendengar kalau Ariq sedang mandi, lalu Basit mengintip. Ariq selesai mandi, lalu keluar dari kamar mandi. Ternyata Basit mendorong pintu dari luar, terjadilah dorong-mendorong di antara keduanya sampai pintu terjatuh ke lantai. Mereka pun tertawa. Selanjutnya Basit mandi, Ariq berpakaian di kamar. Basit keluar kamar mandi setelah selesai mandi, pada saat sampai keluar pintu kamar mandi handuknya lepas. Dengan tergesa-gesa dia membetulkan handuknya dan menuju ke kamar untuk berpakaian. Ketika berpakaian Ariq mengatur meja belajar dengan menata buku yang berserakan. Basit keluar dari kama r nya , lalu Basit dan Ariq sepakat untuk mengatur ruang tamu. Mulai dari menyapu, mengepel, dan me- nata ruang tamu. Setelah itu mereka berdua pergi menyiram tanaman dan mencabuti rumput di halaman rumah. Selesai membersihkan halaman keduanya mencuci tangan dan berge- gas untuk sarapan pagi. Mereka makan sangat lahap, bahkan di sela-sela makan ada salah satu yang kesedag sampai batuk. Selesai makan Basit mengambil buah pisang sebagai makanan penutup. Basit membuang kulit pisang tersebut dibuang sembarangan. Ariq menasihati Basit untuk membuang sampah pada tempatnya. Kemudian Ariq mengambil kulit pisang itu, lalu membuangnya ke tempat sampah. Sumber SMP/MTs Kelas VIIID. Evaluasi 1. Buatlah konsep rias untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 2. Buatlah konsep kostum untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 3. Buatlah konsep cerita atau peristiwa untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 4. Buatlah konsep adegan untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian Rangkuman Pertunjukan pantomim akan berhasil kalau di­ rencanakan dengan baik. Proses perencanaan diawa- li dengan membuat konsep seperti naskah pada pe- mentasan drama. Naskah atau konsep untuk pemetasan pantomim bisa berupa susunan peristiwa-peristiwa yang menurut kalian menarik untuk dipertunjukan dalam sebuah pantomim karena memiliki kejutan, peluang gerak yang unik dan Refleksi Merencanakan sesuatu dengan baik akan mem- peroleh hasil yang baik. Biasakan sebelum melakukan apapun kalian harus direncanakan baik secara tidak tertulis atau tertulis. Seperti pepatah mengatakan ”lakukan apa yang telah kamu tuliskan dan tuliskan apa yang kamu lakukan”. Seni Budaya 119Mengenal Tokoh Pantomim Septian Dwi Cahyo, lahir di Jakarta 4 September 1968. Ia terkenal dengan kemampuannya melakukan pantomin, selain membintangi film dan sinetron Indonesia. Peran terkenalnya saat memerankan karakter Bayu dalam serial film minggu siang pada tahun 1980-an. Selain itu Septian juga terkenal dalam serial remaja ACI Aku Cinta Indo­ nesia yang disiarkan TVRI pada 1980-an. Septian sendiri adalah suami dari Mita Setyarini yang dinikahinya pada 11 Mei 1997, dari pernikahan mer­ eka dikarunia dua orang anak, masing-­ masing Nino 9 dan Nanet 4. Kini ia masih melakukan pantomim di beber­ apa acara, bahkan sekarang ia mempunyai sebuah sekolah yang khusus untuk belajar pantomim. Sumber SMP/MTs Kelas VIIISeni Budaya 121Bab Membuat Poster9Peta Kompetensi Pembelajaran Membuat Poster Konsep Poster Bahan dan alat membuat poster Syarat membuat posterSetelah mempelajari Bab 9, siswa diharapkan mampu1. Mengidentifikasi jenis bahan dan teknik pembuatan Memahami jenis bahan dan teknik pembuatan Membuat poster dengan berbagai bahan dan Menghargai warisan budaya ragam hias SMP/MTs Kelas VIIIPoster merupakan salah satu sarana cara untuk menyampaikan pesan. Isi pesan pada poster biasanya menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Poster juga sering digunakan untuk mempromosikan pertunjukan seperti pementasan film, tari, atau musik, dan teater. Poster juga digunakan untuk mengkampayekan seperti kesehatan, lingkungan, dan sejenisnya. Perhatikan beberapa poster di bawah Sumber 2014/01/ Sumber 2013/06/lomba-foto-aku-anak-indonesia sebuah- Seni Budaya 123Setelah memperhatikan keempat poster tersebut, isilah kolom di bawah ini!No. Isi pesan Unsur dalam poster1234 A. Konsep Membuat Poster Poster merupakan sebuah karya seni yang memuat kom­ posisi antara huruf dan gambar. Poster dibuat dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada poster yang dibuat dengan ukuran besar tetapi ada juga yang dibuat dengan ukuran kecil. Penempatan poster tergantung dari media dan bahan yang digunakan. Ada poster sering ditempelkan pada dinding jika menggunakan media kertas. Poster juga sering ditempel pada baliho jika ukurannya besar. Ciri utama dari poster mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai desain poster dibuat berwarna-warni lengkap dengan warna kontras sehingga menarik SMP/MTs Kelas VIIIPoster memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata dan gambar. Untuk itu dalam membuat poster ada kesatuan utuh antara gambar yang ditampilkan dengan kata yang ditulis. Pada poster kata hendaknya ditulis sesingkat mungkin tetapi memiliki pesan kuat dan jelas. Coba perhatikan beberapa poster berikut. Sumber Sumber project-tobong-exhibition/jp-carousel-4342 Gambar Dalam membuat poster harus memperhatikan kesatuan tema, naskah, dan gambar. Kedua poster tersebut merupakan ajakan untuk hidup sehat, yaitu membuang sampah pada tempat­ nya dan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Pada poster pertama bentuk visual dan kalimat singkat, jelas, dan padat. Pada poster kedua merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mencuci tangan. Keduanya memiliki fungsi sama yaitu mengajak hidup lebih sehat. Seni Budaya 125Sumber Gambar Contoh poster lingkungan hidup Perhatikan kedua poster ter­ sebut. Keduanya merupakan poster tentang lingkungan hidup tetapi memiliki ajakan yang berbeda. Pada poster pertama merupakan ajakan melakukan ekpedisi ke hutan di Kalimantan sedangkan poster kedua ajakan untuk men­ cengah banjir. Jadi pada prinsipnya dalam membuat poster ada aturan tertentu sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Sumber Gambar Contoh poster lingkungan hidup126 SMP/MTs Kelas VIIIB. Syarat Membuat Poster Untuk membuat sebuah poster, dibutuhkan beber­a­pa syarat baik dalam bentuk gambar maupun kata-kata. Ada beberapa langkah yang harus dil­alui dalam membuat poster. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut. 1. Menentukan Topik & Tujuan Sebelum membuat poster langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema. Penentuan tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, tema tentang anti korupsi. Berdasarkan tema tersebut kemu­ dian mulai pikirkan bentuk visual­ is­ asinya dan kata yang digunakan untuk memperkuat gambar visual Sumber Gambar Mementukan tema serta tujuan merupakan hal inti dalam pembuatan sebuah poster. Seni Budaya 1272. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat Poster berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya untuk itu pilih kata yang singkat tetapi berkesan. Dengan melihat kata dan gambar orang akan senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin disampaikan. Orang yang melihat poster secara cepat untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja. Melalui bahasa singkat tersebut, pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik. Buatlah kalimat yang jelas serta menarik perhatian orang untuk melakukan sesuatu. Sumber Sumber Gambar Penggunaan kalimat sangat penting agar poster mudah diingat SMP/MTs Kelas VIII3. Menggunakan Gambar Selain menggunakan kata atau kalimat, poster juga disertai dengan gambar. Penggunaan gambar sebagai salah satu penyampai pesan yang paling menarik. Proporsi penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan informasi yang akan disampaikan. Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan dengan gambar proporsi yang jauh lebih besar dibandingkan tulisan. Pada poster sebaiknya dengan menggunakan warna-warna yang mencolok sehingga me­ ngundang perhatian dan minat orang untuk membaca atau melihat. Sumber poster-drayang-soloSumber Gambar Pada pembuatan poster perlu disertai02/25/lomba-poster-melawan-korupsi-dengan-seni/ gambar dan warna yang mencolok untuk menarik minat pembacanya. Seni Budaya 1294. Menggunakan Media yang Tepat Penggunaan media dalam membuat poster dapat disesuaikan dengan tempat poster akan diletakan. Jika poster tersebut diletakan pada papan baliho maka media yang digunakan dapat berupa kain atau sejenisnya. Jika poster tersebut akan diletakkan pada dinding maka dapat menggunakan media kertas. Saat sekarang ini penggunaan media dalam membuat poster sangat beragam. Ada juga poster yang sudah dicetak secara digital. Membuat poster dapat dilakukan tidak hanya mengg­ unakan peralatan dan bahan seperti membuat gambar atau lukisan tetapi juga dapat menggunakan alat bantu komputer. Pembuat poster dengan menggunakan alat bantu komputer memudahkan dalam berekspresi. Karena, jika ada kesalahan dapat segera diganti. Berbeda jika membuat poster dengan menggunakan dengan teknik menggambar manual, yang jika ada kesalahan sulit untuk melakukan revisi atau perbaikan. Membuat poster unsur utama yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan baru kemudian unsur keindahan. Sumber Sumber festival-teater-anak-se-jabodetabek-2014/ Gambar Contoh poster dengan teknik pembuatan yang berbeda, manual dan SMP/MTs Kelas VIIIC. Alat dan Bahan Poster dapat diterapkankan pada beberapa jenis bahan seperti kertas, karton, bahkan kanvas. Bahan-bahan yang digunakan dapat berupa alat menggambar manual seperti dan alat menggambar digital, contohnya komputer. Perbedaan alat dan bahan tersebut berdampak pada nilai keindahan. Beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam membuat poster antara lain sebagai Pensil menggambar 1 Pensil yang digunakan Sumber dalam meng­gambar yaitu may/20-things-you-didnt-know-about-pencils ukuran pensil 2B-6B. 22. Pulpen Pulpen digunakan sebagai Sumber alat untuk membuat gambar 3 dengan karakter tegas pada garis-garis Kuas Lukis Kuas digunakan untuk mem­b­ uat poster berbahan kain atau pun jenis kanvas yang biasanya untuk mem­ buat sebuah lukisan. Untuk membuat poster dengan bahan kuas, terdiri dari dua macam cat yang digunakan yaitu cat berbahan dasar minyak dan cat berbahan dasar air. Sehingga pada saat pembuatan poster, kita dapat menentukan cat sesuai bahan media yang hendak digunakan. Sumber c Gambar Alat dan bahan pembuat poster Seni Budaya 1314 4. KomputerSumber Membuat poster dapat ju menggunakan media kom­ put­er. Selain lebih mudah,Gambar Komputer sebagai sarana penggunaan komputer padapembuat poster yang efektif. pembua­ ta­ n poster dinilai lebih efektif karena kita tidak kuatir akan kesalahan, baik pada tema, naskah, gambar, dan warna yang telah dibuat. Dengan media komputer, kita dapat melakukan perbaikan kesalah­ ­an revisi pada poster yang mengalami kesalahan dalam proses pembuatannya. Selain itu, kita dimudahkan dalam pemilihan tema, naskah, gambar, dan warna yang akan digunakan karena pada komputer jelas kita tidak perlu repot menyiapkan alat menggambar manual serta bahan pewarna terlebih da­ hulu. Untuk membuat poster dengan media ini, harus menggunakan software khusus untuk mengg­ ambar dengan pilihan dan jenis program menggambar yang beragam. Selain itu, membutuhkan skill serta keterampilan khusus pula untuk menjalankan program menggambar melalui media komputer tersebut. C. Uji Kompetensi Buatlah poster dengan tema “Anti Korupsi”132 SMP/MTs Kelas VIIID. Rangkuman Poster merupakan sarana untuk men­ yam­ paikan pesan. Untuk dapat membuat poster dengan makan perlukan tema. Tema berfungsi untuk mengarahkan dalam visualisasi gambar dan kata. Berdasarkan tema tersebut maka diperoleh isi pesan yang ingin disampaikan. Dengan demikian tema memiliki peran penting dalam membuat poster. Pada poster unsur gambar dan kata dapat dilakukan secara proporsional sehingga pesan yang ingin disampaikan dengan mudah ditangkap secara cepat kepada yang membaca atau melihatnya. Bahan dan media dalam membuat poster saat sekarang ini telah berkembang secara pesat. Poster tidak hanya dapat dibuat secara manual tetapi, dapat menggunakan alat bantu komputer. Pembuatan poster dengan menggunakan komputer sangat memungkinkan untuk membuat kata yang lebih variatif bentuknya. Gambar yang diguna­ kan juga dapat disesuai­kan dengan lebih kreatif sesuai tema poster. Membuat poster saat sekarang ini telah menjadi profesi yang menjanjikan secara ekonomi. Untuk membuat poster film Hollywood dibayar sangat mahal. Di negara maju membuat poster telah menjadi profesi yang menjanjikan untuk masa depan. Seni Budaya 133E. Refleksi Setelah mempelajari materi tentang poster isilah kolom penilaian pribadi dan antar teman di bawah Penilaian PribadiNama ………………………………………….Kelas …………………………………………..Semester …………………..………………………Waktu penilaian ………………………………..…………No. Pernyataan1 Saya berusaha membuat poster dengan sungguh-sungguh. o Ya o Tidak2 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat3 pembelajaran membuat poster. o Ya o Tidak4 Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran membuat poster o Ya o Tidak5 Saya menghargai pembelajaran membuat poster. o Ya o Tidak134 SMP/MTs Kelas VIII2. Penilaian Antarteman ………………………………….. ………………………………….. Nama teman yang dinilai ………………………………….. Nama penilai ………………………………….. Kelas …………………. ……………… Semester Waktu penilaian Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat membuat poster. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat2 membuat poster. o Ya o Tidak3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelaja­4 ran membuat poster. o Ya o Tidak5 Berperan aktif dalam kelompok untuk membuat poster. o Ya o Tidak6 Menghargai pembelajaran membuat poster. o Ya o Tidak Poster merupakan sarana untuk menyampaikan pesan kebaikan kepada setiap orang. Pesan yang disampaikan melalui bahasa gambar dan kata. Kedua­ nya merupakan satu kesatuan utuh. Kita dalam kehidupan sehari-hari dapat menyampaikan pesan kepada teman, sahabat, dan orang-orang di sekeliling. Pemilihan kata menjadi penting agar pesan yang disampaikan berkesan meng­ gurui. Pilihlah kata yang santun dan bijak sehingga orang yang membaca mendapatkan inspirasi dan pencerahan. Kita dapat menyampaikan hal tersebut dengan menggunakan poster mini yang berisi kata-kata bijak. Dengan belajar membuat poster pada hakikatnya kita juga belajar mengajak orang lain untuk berbuat baik. Seni Budaya 135Bab Menggambar Komik10Peta Kompetensi Pembelajaran Menggambar Komik Konsep Bahan dan Alatmenggambar komik menggambar komik Syarat menggambar komikSetelah mempelajari Bab 10, siswa diharapkan mampu1 Menjelaskan pengertian menggambar Mengidentifikasi setiap jenis dan teknik menggambar Menjelaskan prinsip-prinsip menggambar Membuat SMP/MTs Kelas VIIIKomik merupakan salah satu sarana menyampaikan pesan melalui gambar. Di dalam komik, selain gambar terdapat juga dialog. Ada kesatua­ n utuh antara bahasa gambar dengan bahasa kata. Pada komik juga menampilkan tokoh dan karakter. Perhatikan beberapa contoh komik di bawah ini!12 Gambar Sumber Karung Mutiara Al-Ghazali, Gambar Sumber majalah Smurf. Kepustakaan Populer Gramedia, 1997. 43Gambar Sumber Ema Wardhana, Gambar Sumber majalah Powerpuff dan Kejujuran. Seni Budaya 137Setelah memperhatikan gambar komik di atas, isilah kolom berikut sesuaidengan pendapat Gambar Deskripsi Tokoh Deskripsi Cerita1234 A. Konsep Menggambar Komik Komik merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan gambar. Komik sering juga disebut dengan cerita berg­ ambar. Komik dibuat dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada komik yang dibuat dengan cerita dalam bentuk buku tetapi ada juga yang dibuat dengan cerita pendek atau haanya selembar kertas saja. Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam mem­bangun karakter dan tokoh dalam cerita. Se­orang komikus juga dituntut terampil dalam penggunaan media dan bahan yang digunakan. Komik sering digambar di atas berbagai macam kertas dengan menggunakan pena hitam atau pensil berw­ arna. Ciri utama dari komik mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai tokoh dan karakter dapat menarik perhatian SMP/MTs Kelas VIIIGambar Sumber majalah Powerpuff Girls. Komik memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata dan gambar. Untuk itu dalam menggambar komik ada kesatuan utuh antara gambar yang ditampilkan dengan kata yang ditulis. Pada komik kata hendaknya ditulis sesingkat mungkin tetapi me­mi­liki pesan kuat dan jelas. Coba perhatikan beberapa komik berikut. Gambar 139 Sumber majalah Donald Bebek, Gramedia, BudayaGambar Activity and Learning English, Story Fun. Hobby Books, Batam Center. B. Syarat Menggambar Komik Untuk menggambar komik dibutuhkan beb­ erapa syarat antara lain kemampuan dalam mengg­ ambar dan menyusun kata-kata. Selian kemampuan ter­sebut, ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam menggambar komik. Langkah-langkah itu antara lain sebagai berikut. 1. Menentukan Topik dan Tujuan Sebelum menggambar komik langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema. Penentuan tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, tema tentang kejujuran, persahabatan, lingkungan alam semesta. Ber­dasarkan tema ters­ ebut kemudian pikirkan bentuk visualisasi­ nya dan kata yang digunakan untuk memperkuat gambar visual ter­ sebut. Perhat­ikan contoh tema atau topik pada gambar komik berikut. Gambar Komik dengan tema religius, perhatikan tokoh dan karakternya sumber; Karung Mutiara Al-Ghazali, Kepustakaan Populer Gramedia, 1997.140 SMP/MTs Kelas VIIIPada penentuan topik dan tujuan dapat pula ditentukan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pengembangan tokoh dan karakter merupakan hal penting dalam menggambar komik karena tokoh atau karakterlah yang berperan menjadi aktor dalam cerita. Menggambar komik sama saja seperti membuat cerita pendek tetapi divisualisasikan dengan kata dan gambar. Komik juga dapat dibuat berdasarkan cerita pendek yang sudah ada misalnya, cerita Timun Mas, Malin Kundang, Roro Jonggrang, Cinderella, dan jenis cerita Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat Komik berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya. Untuk itu, pilih kata yang singkat tetapi berkesan disertai gambar pendukungnya agar saat membaca kata maupun kalimat pada komik orang akan senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin disampaikan. Untuk itu buatlah kalimat yang mudah dicerna agar mudah dimengerti pembaca. Dengan kata yang mudah diingat, pesan yang ditulis oleh pembuat komik bisa tersampaikan dengan baik. Buat­lah kalimat yang jelas serta menarik perhatian orang untuk melakukan membaca komik Menggunakan Gambar Komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai dengan gambar. Penggunaan gambar sebagai salah satu penyampai pesan yang paling menarik. Proporsi penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan cerita yang akan disampaikan. Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan dengan memperhatikan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pada komik sebaiknya dengan menggunakan warna-warna yang mencolok sehingga mengundang perhatian orang untuk membaca narasi Penggambaran tokoh satu Gambar Setiap tokoh memiliki karakter 141dengan­lainnya perlu dipertegas perbedaannya tersendiri sumber majalah Donald Bebek,sumber majalah Donald Bebek, Gramedia. Gramedia Seni Budaya
Lakukanlahbentuk pantomim kelompok dengan tema kebersamaan! D. Rangkuman Hal utama yang harus diperhatikan dalam pantomim adalah menampilkan kemampuan bermain dalam mengolah gerak-gerak yang kreatif dan ekspresi wajah, Dengan latihan sungguh-sungguh pantomim dapat menjadi pertunjukan menarik yang bisa diapresiasi oleh penonton.
Maret 08, 2023 Top 9 lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca 2022 from adalah salah satu bentuk seni tari yang menggabungkan gerakan, ekspresi, dan mimik untuk mengekspresikan pesan tertentu. Pantomim perorangan adalah salah satu jenis pantomim yang dimainkan oleh satu orang saja. Dalam pantomim ini, penari menggunakan gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan mimik untuk menyampaikan cerita dan pesan tertentu. Pantomim ini juga dapat dilakukan dengan tema cuaca. Dengan memainkan pantomim perorangan tentang cuaca, seseorang dapat menggabungkan gerakan, mimik, dan ekspresi untuk menggambarkan situasi cuaca yang mulai bermain pantomim perorangan tentang cuaca, seseorang harus terlebih dahulu membuat skenario yang memiliki tujuan untuk mengkomunikasikan situasi cuaca tertentu. Jika skenario sudah selesai, penari harus berlatih gerakan dan ekspresi yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Penari juga dapat menggunakan alat bantu seperti topi, payung, dan lainnya untuk menyampaikan pesan tertentu. Setelah semuanya selesai, penari harus berlatih untuk memainkan pantomim perorangan yang akan dan Jawaban1. Apa itu pantomim?Pantomim adalah salah satu bentuk seni tari yang menggabungkan gerakan, ekspresi, dan mimik untuk mengekspresikan pesan Apa itu pantomim perorangan?Pantomim perorangan adalah salah satu jenis pantomim yang dimainkan oleh satu orang saja. Dalam pantomim ini, penari menggunakan gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan mimik untuk menyampaikan cerita dan pesan Apa yang harus dilakukan untuk bermain pantomim perorangan tentang cuaca?Untuk mulai bermain pantomim perorangan tentang cuaca, seseorang harus terlebih dahulu membuat skenario yang memiliki tujuan untuk mengkomunikasikan situasi cuaca tertentu. Jika skenario sudah selesai, penari harus berlatih gerakan dan ekspresi yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Penari juga dapat menggunakan alat bantu seperti topi, payung, dan lainnya untuk menyampaikan pesan Apa yang harus dilakukan setelah membuat skenario?Setelah membuat skenario, penari harus berlatih gerakan dan ekspresi yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Penari juga dapat menggunakan alat bantu seperti topi, payung, dan lainnya untuk menyampaikan pesan Apakah penari harus menggunakan alat bantu?Penari dapat menggunakan alat bantu seperti topi, payung, dan lainnya untuk menyampaikan pesan Apa yang harus dilakukan setelah berlatih gerakan dan ekspresi?Setelah berlatih gerakan dan ekspresi, penari harus berlatih untuk memainkan pantomim perorangan yang akan Apakah pantomim perorangan dapat dilakukan dengan tema cuaca?Ya, pantomim perorangan dapat dilakukan dengan tema cuaca. Dengan memainkan pantomim perorangan tentang cuaca, seseorang dapat menggabungkan gerakan, mimik, dan ekspresi untuk menggambarkan situasi cuaca yang Apa saja yang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi cuaca yang berbeda?Untuk menggambarkan situasi cuaca yang berbeda, seseorang dapat menggunakan gerakan, mimik, dan Apa manfaat yang bisa didapat dari melakukan pantomim perorangan tentang cuaca?Manfaat yang bisa didapat dari melakukan pantomim perorangan tentang cuaca adalah penari dapat mengkomunikasikan situasi cuaca tertentu dengan menggunakan gerakan, mimik, dan Apakah ada alat bantu yang bisa digunakan dalam pantomim perorangan?Ya, penari dapat menggunakan alat bantu seperti topi, payung, dan lainnya untuk menyampaikan pesan perorangan adalah salah satu jenis pantomim yang dimainkan oleh satu orang saja. Dengan memainkan pantomim perorangan tentang cuaca, seseorang dapat menggabungkan gerakan, mimik, dan ekspresi untuk menggambarkan situasi cuaca yang berbeda. Untuk mulai bermain pantomim perorangan tentang cuaca, seseorang harus terlebih dahulu membuat skenario yang memiliki tujuan untuk mengkomunikasikan situasi cuaca tertentu. Manfaat yang bisa didapat dari melakukan pantomim perorangan tentang cuaca adalah penari dapat mengkomunikasikan situasi cuaca tertentu dengan menggunakan gerakan, mimik, dan ekspresi.
Lakukanlahbentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca! 4. Lakukanlah bentuk pantomim berdua dengan tema persahabatan! 5. Lakukanlah bentuk pantomim kelompok dengan tema kebersamaan! D. Hubungan tarian dengan musik pengiringnya dapat terjadi pada aspek bentuk, gaya, ritme, suasana, atau gabungan dari aspek-aspek itu. Banyak cara yang dapat dipakai untuk mengiringi sebuah tarian. Semua cara yang dipakai, dasar pemilihannya harus dilandasi oleh pandangan penata iringan dan maksud penata tari dengan demikian iringan dan tari selalu menyatu. Iringan tari dipilih untuk menunjang tarian yang diiringinya, baik secara ritmis maupun emosional. Dengan perkataan lain, sebuah iringan tari harus mampu menguatkan atau menegaskan makna tari yang diiringinya agar selalu selaras seirama serta serasi. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Musik iringan tari dengan mengguna- kan bambu 93 Seni Budaya Di unduh dari lagu dapat digunakan untuk iringan tari seperti di bawah ini. 94 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Seni Budaya Di unduh dari Uji Kompetensi Setelah mempelajari konsep tentang iringan tari, jawab pertanyaan di bawah ini 1. Jelaskan fungsi musik pada tari! 2. Jelaskan jenis musik pada iringan tari! 3. Jelaskan keterkaitan antara musik iringan dengan gerak tari! E. Kesimpulan Penjelasan konsep materi dapat disimpulkan sebagai berikut; Musik iringan merupakan satu kesatuan utuh dengan tari. musik pada tari dapat berasal dari dalam dirinya sendiri atau di- sebut dengan iringan internal dari luar dirinya atau musik eksternal. Iringan internal dapat dijumpai pada tari Balian di Kalimantan, tari Lilin di Sumatera Barat, tari Tifa di Papua, tari Gendhing Sriwijaya dari Sumatera Selatan. Musik iringan tari di daerah Melayu banyak menggunakan nada pentatonik seperti penggunaan akordion dan gitar. Iringan pentatonik juga dapat dijumpai pada tari suku Dayak dengan mengguna kan sampek. Pada tari Jawa, Sunda, Bali, serta sebagian besar daerah lain menggunakan nada diatonik. F. Refleksi Belajar musik iringan tari tidak hanya memahami tentang nada yang tersusun tetapi juga belajar tentang hubungan antara satu nada dengan nada lainnya. Musik dapat dikatakan sebagai sebuah iringan jika telah menjadi kesatuan utuh antara musik dan tari. Demikian juga dalam kehidupan senantiasa menam pilkan harmoni sehingga terjadi toleransi, tenggang rasa, saling mengerti dan pada akhirnya memiliki rasa tanggung jawab dapat menga- sah kepekaan rasa dan irama. Setelah mengikuti pembelajaran tentang musik tari, berilah tanda silang O pada motion ekspresi di bawah ini. 96 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Seni Budaya Di unduh dari Teknik Dasar Pantomim 7 Peta Kompetensi Pembelajaran Pantomim Tunggal Teknik Dasar Pantomim Pantomim Berpasangan Pantomim Kelompok Setelah mempelajari Bab 7, siswa diharapkan mampu 1. Mengidentifikasi berbagai teknik dasar pantomim. 2. Mendeskripsikan teknik dasar pantomim. 3. Melakukan latihan teknik dasar pantomim. 4. Mengasosiasi pantomim berdasarkan teknik olah tubuh dengan. sikap dan kehidupan sosial budaya di masyarakat. 5. Mengomunikasikan pantomim dalam sebuah pertunjukan. Di unduh dari gambar berikut dengan saksama! 1. Apakah kamu pernah melihat pertunjukan pantomim? 2. Apakah kamu pernah bermain pantomim? 3. Bagaimana kira-kira gayamu, jika kamu bermain pantomim? 4. Bagaimana kesanmu dengan melihat gambar pertunjukan pantomim berikut? Sumber http/ Gambar latihan pementasan pantomim kelompok Kamu dapat mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya. Setelah mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, VCD, dan, sumber belajar lainnya, kamu dapat melakukan diskusi dengan teman. 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang. 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi. 3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi gunakanlah tabel yang tersedia, kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan. Format Diskusi Hasil Pengamatan Pertunjukan Pantomim Nama anggota .............................................................. Judul pertunjukan pantomim yang diamati .............................................................. Hari/tanggal pengamatan .............................................................. No Aspek yang diamati Hasil Pengamatan 1. Gerakan 2. Rias dan Kostum 3. Ekspresi Setelah kamu berdiskusi berdasarkan hasil mengamati pertunjukan pantomim dari berbagai sumber bacalah konsep teknik dasar pantomim. 99 Seni Budaya Di unduh dari Pengertian Pantomim Pantomim adalah pertunjukan teater tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah biasanya diiringi musik. Pantomim merupakan seni pertunjukan yang penampilannya lebih mengandalkan pada gerak-gerik tubuh dan ekspresi wajah. Pantomim dalam bahasa Latin pantomimus, artinya meniru segala sesuatu, merupakan suatu pertunjukan teater yang meng- gunakan tubuh, dalam bentuk ekspresi wajah atau gerak tubuh, sebagai dialog. Bicara mengenai pantomim tidak bisa lepas dari satu nama yaitu Charles Spencer Chaplin atau Sumber Charlie Chaplin 1889-1977. Chaplin tokoh pantomim yang terkenal dari Amerika yang mempopulerkan Gambar Charlie Chap- pantomim lewat film bisunya. Dengan gerak-gerik, lin, salah seorang tokoh riasan wajah, kostum dan karakter lucu tokoh Chaplin pantomim yang populer menjadi inspirasi dan acuan para pemain pantomim pada tahun 70-an. dalam melakukan penampilan pantomim. Kekuatan utama dari gerak-gerak pantomim adalah gerakan imajinatif atau gerak peniruan. Seolah-olah sedang memegang benda meskipun bendanya tidak ada, seolah-olah ada di suatu tempat yang rame meski pun sedang sendiri. Gerakan-gerak an yang menggambarkan suatu peristiwa harus diyakini benar seolah-olah peristiwa- nya nyata. Pertunju kan pantomim biasa nya ber sifat lucu, humoris, dan menghibur, juga gerakannya komikal yaitu gerakan lucu. Gerakan-gerakan yang ditampilkan merupakan hasil dari Sumber peng olahan gerak yang distilir atau di- Gambar Cuplikan adegan panto- gayakan. Perpaduan antara gerak-gerik mim Charlie Chaplin . tubuh yang menarik juga ekspresi wajah yang yang berkarakter akan membuat pantomim menjadi sajian tontonan yang bagus. Jadi kalau kalian menampilkan pertunjukan pantomim harus menguasai teknik pengolahan tubuh dan ekspresi terlebih dahulu. 100 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Teknik Dasar Bermain Pantomim Banyak teknik dan metode latihan yang bisa men- jadikan seseorang menjadi pemain pantomim yang baik. Secara garis besar ada dua latihan yang harus dikuasai untuk dapat berpantomim dengan baik, yaitu latihan olah tubuh dan latihan ekspresi wajah. Kedua latihan ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berimajinasi secara kreatif. 1. Latihan Olah Tubuh Beberapa tahapan yang dilakukan dalam olah tubuh yaitu pelenturan tubuh atau strectching, pe- manasan dan pendinginan. Tahap pelenturan dilakukan dengan melenturkan seluruh persendian tubuh dan peregangan urat-urat sendi dari mulai kaki, pinggang, pinggul tangan, bahu, dan sekitar kepala. a. Bagian Kepala Lakukanlah gerakan kepala ke kiri-ke kanan, ke depan ke belakang secara teratur pelan-pelan dan berulang. Setelah itu, lakukan gerakan me- mutar kepala secara penuh, kemudian berganti arah sebaliknya. Lakukan secara berulang sampai dirasakan cukup. Efek yang akan terasa ringan otot bagian kepala. Sumber Kemdikbud, 2014 Sumber Kemdikbud,2014 Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan Gambar Latihan Gambar latihan menggerakan kepala dan menggerakan leher dan menggerakan kepala, melenturkan ekspresi wajah melenturkan rongga mulut ekspresi wajah dan melenturkan dagu 101 Seni Budaya Di unduh dari Bagian Tangan Kekuatan tangan pada pantomim sangat penting dalam melakukan gerakan-gerakan imaji natif. Latihan pada tangan ditujukan untuk mengolah persendian, kekuatan otot dan kelentur an otot tangan. Pengolahan gerak tangan lebih variasi karena dapat dilakukan ke segala arah. Tangan dapat dilakukan lurus ke atas, ke samping, ke depan, memutar telapak tangan, me- lentikkan jari-jari tangan, serta gerakan lainnya. Sumber Kemdikbud, 2014 Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan Gambar Latihan mengolah pergerakan tangan mengolah bagian tangan secara berpasangan disertai ekspresi wajah c. Bagian Badan Latihan pada bagian badan meliputi bagian perut, dada, dan punggung. Pengolahan ketiga bagian badan ini memiliki peran penting bagi se orang pemain teater karena merupakan bagian yang memberikan efek pada sikap tubuh peran. Latihan yang di lakukan pada bagian badan ini dapat di lakukan dengan meng- ge rakkan dan melenturkan badan ke depan dengan membungkuk dan ke belakang dengan menekuk pada bagian perut sehingga tubuh melengkung ke belakang. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan keseimbangan tubuh dengan imajinasi aktivitas sehari-hari 102 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Bagian Pinggul Bagian pinggul juga penting untuk diolah agar gerakan tubuh lebih lentur dan fleksibel. Pada bagian pinggul, gerak an tubuh dapat dilakukan ke samping, ke depan, dan membungkuk. Rasakan bagian-bagian torsomu, menjadi berat atau menjadi ringan. Rasa kan pergerakan bagian pinggul dan torso mu menjadi bisa bergerak bebas. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar latihan keseimbangan tubuh yang bertumpu pada bagian pinggang dengan imajinasi aktivitas sehari-hari e. Bagian Kaki Kaki memiliki peran penting. Ke- kuatan kaki perlu dilatih sehingga kita dapat tetap tegak berdiri di atas panggung. Berdiri di atas satu kaki merupakan salah satu latihan keseimbangan tubuh. Berlatihlah berbagai pose dengan tumpuan pada kaki. Seperti pose pohon yang kokoh menjulang tinggi, batu ka- rang yang menahan ombak, dan berbagai pose dengan personifikasi alam. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar latihan keseimbangan tubuh den- gan tumpuan pada kaki serta imajinasi aktivitas sehari-hari 103 Seni Budaya Di unduh dari pemanasan dilakukan setelah otot-otot dan persendian tubuh lentur dan siap untuk bergerak sebebas mungkin. Latihan gerakan yang dilakukan meliputi latihan gerak-gerak stakato gerakan patah-patah dan Legato gerak mengalir Contoh latihan - Lakukalah latihan dengan kedua tanganmu seolah-olah menempel di cermin. Geser kan dan pindahkan posisi telapak tanganmu dalam berbagai posisi. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan pengolahan tangan dengan imajinasi menempelkan tangan pada cermin dalam berbagai posisi, seperti posisi depan, samping kiri, samping kanan, atas dan bawah - Lakukanlah seolah-olah tubuhmu adalah sebuah rumput alang-alang yang tertiup angin dari berbagai arah. Rasakan tubuhmu bergerak ke kiri, ke kanan, ke depan dan ke belakang secara lembut. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan pengolahan seluruh tubuh dan ekspresi 104 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Ekspresi Wajah, Latihan ekspresi wajah bisa dilakukan di depan cermin dengan menggambarkan berbagai ekpresi, diantaranya ketika kita dalam kon- disi sedih, senang, gembira, kecewa, marah. Contoh Latihan ekpresi wajah Sumber Kemdikbud, 2014 Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan ekspresi wajah ter- Gambar Latihan ekspresi wajah kejut atau kaget disertai gerakan tangan senang disertai gerakan tangan Lakukanlah oleh kamu ekspresi wajah diatas dengan gaya yang lebih menarik. 2. Bentuk penampilan Pantomim Bentuk penampilan pantomim dapat dikelompok- kan sesuai dengan jumlah pemain yang tampil, yaitu Pantomim tunggal, Pantomim berpasangan, dan Pantomim kelompok. a. Pantomim Tunggal Pertunjukan pantomim tunggal dimainkan oleh satu orang pemain. Biasanya tema dan adegan yang ditampilkan berupa permasalahan yang di- hadapi oleh seseorang dalam berbagai kondisi, sebagai contoh seorang yang yang sedang berada di jalanan bingung mau menyebrang jalan kemudian hujan dan angin datang. Selain itu, misalnya orang yang sedang kebingungan kehilangan sesuatu. Pada pantomim tunggal dapat mencari tema-tema yang menarik untuk dimainkan sendiri. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan ekspresi wajah mendapatkan sesuatu disertai gerakan 105 Seni Budaya Di unduh dari Pantomim Berpasangan Selain dimainkan sendiri pantomim juga menarik kalau dimainkan oleh dua orang atau berpasangan. Tema dan adegan yang bisa ditampilkan tentunya keunikan dari dua orang yang saling merespon gerak-gerak yang lucu. Coba lakukanlah bersama teman mu adegan di bawah ini l Dua Orang sedang tarik menarik tambang l Dua orang sedang mendorong roda pasir yang berat dengan jalan menanjak sampai mengeluarkan pasirnya. Sumber Kemdikbud, 2014 Gambar Latihan pan- tomim dengan aktivitas saling menarik tambang c. Pantomim Kelompok Pantomim juga bisa dilakukan oleh lebih dari dua orang atau secara kelompok. Gerak-gerak Pantomim secara kelompok dapat dibuat adegan seperti meniru kan gerakan sekelompok bebek yang sedang digembala petani, adegan di sebuah pasar yang ramai dengan ber bagai macam aktifitas bisa juga mencari aktifi- tas-aktifitas yang menarik lainnya. Sumber http// Gambar Latihan pantomim kelompok 106 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Evaluasi 1. Jelaskan pengertian pantomim! 2. Siapakah tokoh pantomim yang mempopulerkan pantomim lewat film bisu? 3. Lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca! 4. Lakukanlah bentuk pantomim berdua dengan tema persahabatan! 5. Lakukanlah bentuk pantomim kelompok dengan tema kebersamaan! D. Rangkuman Hal utama yang harus diperhatikan dalam bermain pantomim adalah menampilkan kemampuan dalam mengolah gerak-gerak yang kreatif dan ekspresi wajah, Dengan latihan sungguh-sungguh pantomim dapat menjadi pertunjukan menarik yang bisa diapresiasi oleh penonton. E. Refleksi Tuhan telah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya. Kita harus dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Gerak tubuh yang diolah dengan kreativitas akan mewujudkan sebuah karya seni teater gerak yang dinamakan pantomim. 107 Seni Budaya Di unduh dari Tokoh Pantomim Jemek Supardi menekuni bidang pantomim hingga dia merasa bahwa pantomim adalah bagian dari hidupnya. Menurut Jemek, di Indonesia ini belum ada orang yang secara konsisten menekuni bidang tersebut. Pria kelahiran Yogyakarta, 14 Maret 1953 ini semula menekuni teater tetapi kemudian dia merasa ada kekurangan dalam dirinya untuk mendalami bidang tersebut, terutama dalam hal menghapal naskah. Ia pun lantas menjatuhkan pilihan pada seni pantomim yang lebih meng- andalkan gerak tubuh. Pantomim telah ditekuni selama kurang lebih tiga puluh tahun. Sepanjang waktu itu, tidak terbersit pikirannya berpindah profesi demi memegang teguh prinsip dan konsis tensinya pada pilihan hidup, yakni berpantomim. Jemek menempuh pendidikan dasarnya hingga ber- akhir di SMSR. Selanjutnya, ia lebih fokus pada dunia teater, ter uta ma pantomim. Keahlian itu ia dapatkan sendiri atau belajar secara otodidak. Ia menciptakan seni dalam bahasa gerak berdasarkan imajinasi nya. Tidak ada tokoh yang memberi ilmu tentang pantomim kepada Jemek. Karya seni pantomim Jemek Supardi biasanya dibawakan tunggal dan ko lektif. Selama 35 berkesenian banyak karya telah di lahirkan, antara lain Sketsa- sketsa Kecil 1979, Dokter Bedah 1981, Perjalanan hidup dalam gerak 1982, Jemek dan Laboratori- um, Jemek dan teklek, Jemek dan Katak, Jemek dan Pematung, Arwah Pak Wongso, Perahu Nabi Nuh 1984, Lingkar-lingkar, Air, Sedia Payung Sesudah Hujan, Adam dan Hawa, Terminal-terminal, Ma- nusia Batu 1986, Kepyoh 1987, Patung selamat datang, Pengalaman Pertama, Balada Tukang beca, Halusinasi, Stasiun, 108 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Wamil 1988, Soldat 1989, Maisongan 1991, Menanti di Stasiun, Sekata Katkus du Fulus 1992, Se Tong Se Teng Gak 1994, Ter makan Imajinasi 1995, Pisowanan, Kesaksian Udin, Kotak-kotak, Pak Jemek Pamit Pensiun 1997, Badut-badut republik atau Badut-badut Politik, Bedah Bumi atau Kembali ke Bumi, Dewi Sri Tidak menangis, Menunggu Waktu, Pantomim Yogya-Jakarta di Kereta 1998, Kaso Katro 1999, Eksodos 2000, 1000 Cermin Pak Jemek 2001, Topeng-topeng 2002, Air Mata Sang Budha 2007, Mata-Mati, Maesongan2, Menunggu Kabar Kematian 2008 . Sumber 109 Seni Budaya Di unduh dari Menyusun Naskah 8 Pantomim Peta Kompetensi Pembelajaran Keunikan dan Ciri Khas Pantomim Menyusun Naskah Sumber Cerita Pantomim Pantomim Bentuk-bentuk Imaji Pantomim Setelah mempelajari Bab 8, siswa diharapkan mampu 1. Mengidentifikasi keunikan dan ciri khas pantomim. 2. Mengidentifikasi sumber cerita pantomim. 3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk imaji dalam pantomim. 4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih pantomim. 5. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih pantomim. 6. Membuat alur cerita pantomim. 7. Mengomunikasikan adegan-adegan pantomim. Di unduh dari gambar di bawah dengan saksama! Apa kesan yang ditimbulkan pada gambar tersebut? Sumber Kamu dapat mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya. Aktifitas Menanyakan 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang. 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi. 3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi gunakanlah tabel yang tersedia, kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan 111 Seni Budaya Di unduh dari Mengasosiasi Setelah berdiskusi berdasarkan hasil mengamati foto-foto pementasan Pantomim, kamu dapat memperkaya pengetahuan dengan mencari materi dari sumber belajar lainnya. Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa ..................................................................................... NIS ..................................................................................... Hari/Tanggal Pengamatan ..................................................................................... No Aspek yang diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 2 3 4 5 A. Konsep Pantomim Pantomim adalah pertunjukan teater yang me nam pilkan gambaran suatu objek atau benda tanpa menggunakan kata-kata, tetapi menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah. Gerakan tubuh dan wajah pantomim menggambarkan perasaan dan suasana hati dari pemainnya sehingga dapat dinikmati oleh penontonnya. Istilah pantomim berasal dari bahasa Yunani yang artinya serba isyarat. Berarti secara etimologis, pertunjukan pantomim yang dikenal sampai sekarang itu adalah sebuah pertunjukan yang tidak meng- gunakan bahasa verbal, bahkan bisa sepenuhnya tanpa suara apa-apa. 112 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Ciri dan Keunikan Pantomim Pantomim adalah pertunjukan teatrikal yang diungkapkan melalui ciri-ciri dasarnya, yaitu ketika seseorang melakukan gerakan-gerakan yang bermakna dan mempunyai arti. Bahasa gerak seorang pantomer sebutan buat seorang pemain pantomim adalah universal; menjalankan ekspresi emosi yang serupa di antara berbagai umat manusia dan dapat dipahami secara umum. Seniman pantomim terkenal dengan riasan putih dan celak hitam mata, serta tampilan wajah lain untuk melebih-lebihkan emosinya. Baju kaos bergaris hitam putih, sarung tangan putih dan topi hitam juga termasuk kelengkapan kostum seniman pantomim. Riasan putih pada wajah dalam pantomim ber asal dari tradisi badut. Riasan ini digunakan dalam pertunjukan pantomim untuk menekankan sifat karakter dan ekspresinya sehingga dapat dilihat dengan jelas dari kejauhan. Riasan putih pada awalnya ber maksud menunju k kan karakter yang sederhana dan polos. Bentuk tampilan riasan wajah pantomim pada masa kini lebih berkembang dan bervariatif sesuai dengan gaya dan kreasi masing-masing pantomer, tetapi tetap dengan alas bedak dasar putih. C. Sumber Cerita Pantomim Untuk membuat pementasan pantomim yang baik diperlukan penyusunan alur cerita yang baik juga. Cerita-cerita yang bisa menarik untuk di pakai dalam pantomim pada dasarnya sama dengan alur cerita-cerita pendek lebih pada penggambaran adegan dan situasi yang dialami tokoh utama. Inti dan maksud cerita harus dapat tersampaikan dengan gerakan-gerakan tubuh dan ekspresi. Sumber cerita untuk pantomim bisa diambil dari peristiwa-peristiwa yang biasa dijumpai dalam ke hidupan sehari-hari seperti berikut ini. 113 Seni Budaya Di unduh dari Aktivitas manusia dari mulai bangun pagi, mandi, sarapan, kegiatan di dapur, di sekolah, di jalan raya, sampai kegiatan makan malam, tidur, dan men jelang pagi. 2 Aktivitas berpetualang ke hutan, pantai, gunung atau lautan, dengan seolah-olah membawa banyak peralatan. 3 Aktivitas yang berhubungan dengan situasi alam seperti hujan, badai, panas, dan menggigil. 4 Aktivitas manusia berurusan dengan perabotan dan peralatan mesin, misalnya mengendarai kendaraan bermotor, mesin pemotong rumput, mesin jahit, pisau, dan gunting. Yang terpenting dalam pengembangan cerita pantomim adalah mengembangkan ilusi dan imaji na si. Ilusi arti nya meyakini apa yang kita lakukan itu seperti sebenarnya dan benda yang kita pegang atau mainkan seolah-olah ada. Berikut ini ada bebe rapa contoh adegan pantomim dengan berbagai situasi yang bisa juga kalian mainkan. Sumber Kemdikbud Gambar Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang memegang sesuatu, baik itu benda keras, lunak, halus, besar atau kecil 114 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Kemdikbud Gambar Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang menggenggam sesuatu, baik itu benda keras, lunak, halus, besar atau kecil Sumber Kemdikbud Gambar Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan se- seorang yang sedang mendorong roda, gerobak atau benda lainnya Sumber Kemdikbud Gambar Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang menggunakan payung dalam suasana panas, hujan, atau kena angin 115 Seni Budaya Di unduh dari Naskah Pantomim BOLA BASKET Septian Dwi Cahyo Sinopsis Seorang pemain basket sedang bersiap-siap menuju lapangan basket, dengan memainkan bola basket imajiner ditangannya seperti pemain basket profesional. Imajinasikan bola dipantulkan ke tanah berulang ulang sampai diputar di ujung jari telunjuknya dan bola berputar. Kemudian, bola diputar terus sehingga bola tetap bertahan di jari telunjuk lalu tersenyum kepada penonton sedikit sombong. Ada orang imajiner yang mengajak salaman, si olahragawan memindahkan bola dari telunjuk tangan kanan ke tangan kiri lalu bersalaman dengan orang tadi, bahkan ngobrol tetap saja bola berputar di telunjuknya. Setelah itu, orang tadi pergi lalu si olahragawan meneruskan menuju lapangan basket bola tetap berputar di telunjuk nya. Dia naik ojek, bayar ojek sampai beli makanan tetap bola berputar. Sampai dilapangan basket dia bertemu teman-temannya dan begitu mau mulai pertandingan si olahragawan akan mengambil bola basket dari telunjuknya. Ternyata, bola tidak ada atau hilang. Dia cari di sekelilingnya tidak ada. Kemudian, dia mencoba untuk mengingat sambil meng ulang kembali kejadian yang tadi dia lewati, beli makanan, naik ojek lagi sampai keluar panggung. Selesai. 116 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari PENJUAL BALON Septian Dwi Cahyo Seorang penjual balon masuk ke dalam panggung sambil naik sepeda. Si penjual melambaikan tangan ke arah penonton. Setelah itu sampailah pada sudut jalan. Si penjual balon sambil menunggu pembeli dia me niup balon- balon itu satu persatu untuk dijual. Setelah membereskan balon dagangannya dia lalu menjajakan balonnya. Waktu berlalu, tetapi tidak satu pun ada yang membeli, penjual balon sedih hatinya. Dia lalu berdoa memohon supaya ada pembeli. Tidak berapa lama datang pembeli, penjual balon senang melayani dengan gembira. Semakin lama semakin banyak pembelinya, sang penjual mulai kewalahan dengan permintaan yang aneh-aneh dari para pembeli ada yang minta balon- nya ditiup lebih besar, ada yang minta balonnya ditukar, ada yang minta talinya dipanjangkan. Si penjual balon mulai marah dan mengusir para pem belinya. Begitu sadar dia menyesal, bahwa dia telah berbuat tidak baik terhadap orang lain yang telah memberinya rezeki. Dengan wajah sedih dan kecewa dia berdoa mohon ampun kepada Tuhan, lalu meniup kembali balon-balon itu hingga banyak sekali. Tanpa sadar, balon yang tertiup sudah banyak hingga membuat si penjual balon terbawa oleh balon-balon dan terbang tinggi melayang hingga silam di balik panggung. Selesai 117 Seni Budaya Di unduh dari Kebersihan Dua anak Basit dan Ariq baru bangun tidur. Keduanya menggerak-gerakkan badannya yang masih kaku. Mereka berdua merapikan tempat tidur mulai dari menata bantal, merapikan sprai, dan melipat selimut. Basit bercanda merebut selimut Ariq, terjadilah tarik-tarikan di antara keduanya dan akhirnya mereka berdua terpental. Selang beberapa lama keduanya pergi mandi. Ariq langsung mandi di kamar mandi, sedangkan Basit malah mengantuk di depan kamar. Tidak lama kemudian, Basit mendengar kalau Ariq sedang mandi, lalu Basit mengintip. Ariq selesai mandi, lalu keluar dari kamar mandi. Ternyata Basit mendorong pintu dari luar, terjadilah dorong-mendorong di antara keduanya sampai pintu terjatuh ke lantai. Mereka pun tertawa. Selanjutnya Basit mandi, Ariq berpakaian di kamar. Basit keluar kamar mandi setelah selesai mandi, pada saat sampai keluar pintu kamar mandi handuknya lepas. Dengan tergesa-gesa dia membetulkan handuknya dan menuju ke kamar untuk berpakaian. Ketika berpakaian Ariq mengatur meja belajar dengan menata buku yang berserakan. Basit keluar dari kamarnya, lalu Basit dan Ariq sepakat untuk mengatur ruang tamu. Mulai dari menyapu, mengepel, dan me- nata ruang tamu. Setelah itu mereka berdua pergi menyiram tanaman dan mencabuti rumput di halaman rumah. Selesai membersihkan halaman keduanya mencuci tangan dan berge- gas untuk sarapan pagi. Mereka makan sangat lahap, bahkan di sela-sela makan ada salah satu yang kesedag sampai batuk. Selesai makan Basit mengambil buah pisang sebagai makanan penutup. Basit membuang kulit pisang tersebut dibuang sembarangan. Ariq menasihati Basit untuk membuang sampah pada tempatnya. Kemudian Ariq mengambil kulit pisang itu, lalu membuangnya ke tempat sampah. Sumber 118 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Evaluasi 1. Buatlah konsep rias untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 2. Buatlah konsep kostum untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 3. Buatlah konsep cerita atau peristiwa untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. 4. Buatlah konsep adegan untuk pertunjukan pantomim yang akan kalian mainkan. E. Rangkuman Pertunjukan pantomim akan berhasil kalau di- rencanakan dengan baik. Proses perencanaan diawa- li dengan membuat konsep seperti naskah pada pe- mentasan drama. Naskah atau konsep untuk pemetasan pantomim bisa berupa susunan peristiwa-peristiwa yang menurut kalian menarik untuk dipertunjukan dalam sebuah pantomim karena memiliki kejutan, peluang gerak yang unik dan humor. F. Refleksi Merencanakan sesuatu dengan baik akan mem- peroleh hasil yang baik. Biasakan sebelum melakukan apapun kalian harus direncanakan baik secara tidak tertulis atau tertulis. Seperti pepatah mengatakan ”lakukan apa yang telah kamu tuliskan dan tuliskan apa yang kamu lakukan”. 119 Seni Budaya Di unduh dari Tokoh Pantomim Septian Dwi Cahyo, lahir di Jakarta 4 September 1968. Ia terkenal dengan kemampuannya melakukan pantomin, selain membintangi film dan sinetron Indonesia. Peran terkenalnya saat memerankan karakter Bayu dalam serial film minggu siang pada tahun 1980-an. Selain itu Septian juga terkenal dalam serial remaja ACI Aku Cinta Indo- nesia yang disiarkan TVRI pada 1980-an. Septian sendiri adalah suami dari Mita Setyarini yang dinikahinya pada 11 Mei 1997, dari pernikahan me reka dikarunia dua orang anak, masing- masing Nino 9 dan Nanet 4. Kini ia masih melakukan pantomim di bebe rapa acara, bahkan sekarang ia mempunyai sebuah sekolah yang khusus untuk belajar pantomim. Sumber 120 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Seni Budaya Di unduh dari Membuat Poster 9 Peta Kompetensi Pembelajaran Membuat Poster Bahan dan alat Konsep Poster membuat poster Syarat membuat poster Setelah mempelajari Bab 9, siswa diharapkan mampu 1. Mengidentifikasi jenis bahan dan teknik pembuatan poster. 3. Memahami jenis bahan dan teknik pembuatan poster. 4. Membuat poster dengan berbagai bahan dan teknik. 5. Menghargai warisan budaya ragam hias nusantara. 122 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari merupakan salah satu sarana cara untuk menyampaikan pesan. Isi pesan pada poster biasanya menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Poster juga sering digunakan untuk mempromosikan pertunjukan seperti pementasan film, tari, atau musik, dan teater. Poster juga digunakan untuk mengkampayekan seperti kesehatan, lingkungan, dan sejenisnya. Perhatikan beberapa poster di bawah ini. Sumber Sumber lomba-foto-aku-anak-indonesia 2014/01/ Sumber Sumber 2013/06/ lomba-foto-aku-anak-indonesia sebuah- 123 Seni Budaya Di unduh dari memperhatikan keempat poster tersebut, isilah kolom di bawah ini! No. Isi pesan Unsur dalam poster 1 2 3 4 A. Konsep Membuat Poster Poster merupakan sebuah karya seni yang memuat kom­ posisi antara huruf dan gambar. Poster dibuat dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada poster yang dibuat dengan ukuran besar tetapi ada juga yang dibuat dengan ukuran kecil. Penempatan poster tergantung dari media dan bahan yang digunakan. Ada poster sering ditempelkan pada dinding jika menggunakan media kertas. Poster juga sering ditempel pada baliho jika ukurannya besar. Ciri utama dari poster mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai desain poster dibuat berwarna­warni lengkap dengan warna kontras sehingga menarik perhatian. 124 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata dan gambar. Untuk itu dalam membuat poster ada kesatuan utuh antara gambar yang ditampilkan dengan kata yang ditulis. Pada poster kata hendaknya ditulis sesingkat mungkin tetapi memiliki pesan kuat dan jelas. Coba perhatikan beberapa poster berikut. Sumber Sumber project-tobong-exhibition/jp-carousel-4342 Gambar Dalam membuat poster harus memperhatikan kesatuan tema, naskah, dan gambar. Kedua poster tersebut merupakan ajakan untuk hidup sehat, yaitu membuang sampah pada tempat­ nya dan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Pada poster pertama bentuk visual dan kalimat singkat, jelas, dan padat. Pada poster kedua merupakan langkah­langkah yang harus dilakukan dalam mencuci tangan. Keduanya memiliki fungsi sama yaitu mengajak hidup lebih sehat. 125 Seni Budaya Di unduh dari Gambar Contoh poster lingkungan hidup Perhatikan kedua poster ter­ sebut. Keduanya merupakan poster tentang lingkungan hidup tetapi memiliki ajakan yang berbeda. Pada poster pertama merupakan ajakan melakukan ekpedisi ke hutan di Kalimantan sedangkan poster kedua ajakan untuk men­ cengah banjir. Jadi pada prinsipnya dalam membuat poster ada aturan tertentu sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Sumber Gambar Contoh poster lingkungan hidup 126 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Syarat Membuat Poster Untuk membuat sebuah poster, dibutuhkan bebe ra pa syarat baik dalam bentuk gambar maupun kata­kata. Ada beberapa langkah yang harus di lalui dalam membuat poster. Langkah­langkah tersebut adalah sebagai berikut. 1. Menentukan Topik & Tujuan Sebelum membuat poster langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema. Penentuan tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, tema tentang anti korupsi. Berdasarkan tema tersebut kemu­ dian mulai pikirkan bentuk visual­ i sasinya dan kata yang digunakan untuk memperkuat gambar visual tersebut. Sumber Gambar Mementukan tema serta tujuan Sumber merupakan hal inti dalam pembuatan sebuah poster. 127 Seni Budaya Di unduh dari Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat Poster berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya untuk itu pilih kata yang singkat tetapi berkesan. Dengan melihat kata dan gambar orang akan senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin disampaikan. Orang yang melihat poster secara cepat untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja. Melalui bahasa singkat tersebut, pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik. Buatlah kalimat yang jelas serta menarik perhatian orang untuk melakukan sesuatu. Sumber Sumber Gambar Penggunaan kalimat sangat penting agar poster mudah diingat pembacanya. 128 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Menggunakan Gambar Selain menggunakan kata atau kalimat, poster juga disertai dengan gambar. Penggunaan gambar sebagai salah satu penyampai pesan yang paling menarik. Proporsi penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan informasi yang akan disampaikan. Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan dengan gambar proporsi yang jauh lebih besar dibandingkan tulisan. Pada poster sebaiknya dengan menggunakan warna­warna yang mencolok sehingga me­ ngundang perhatian dan minat orang untuk membaca atau melihat. Sumber poster-drayang-solo Gambar Pada pembuatan poster perlu disertai gambar dan warna yang mencolok untuk menarik Sumber minat pembacanya. 02/25/lomba-poster-melawan-korupsi-dengan-seni/ 129 Seni Budaya Di unduh dari Menggunakan Media yang Tepat Penggunaan media dalam membuat poster dapat disesuaikan dengan tempat poster akan diletakan. Jika poster tersebut diletakan pada papan baliho maka media yang digunakan dapat berupa kain atau sejenisnya. Jika poster tersebut akan diletakkan pada dinding maka dapat menggunakan media kertas. Saat sekarang ini penggunaan media dalam membuat poster sangat beragam. Ada juga poster yang sudah dicetak secara digital. Membuat poster dapat dilakukan tidak hanya meng gunakan peralatan dan bahan seperti membuat gambar atau lukisan tetapi juga dapat menggunakan alat bantu komputer. Pembuat poster dengan menggunakan alat bantu komputer memudahkan dalam berekspresi. Karena, jika ada kesalahan dapat segera diganti. Berbeda jika membuat poster dengan menggunakan dengan teknik menggambar manual, yang jika ada kesalahan sulit untuk melakukan revisi atau perbaikan. Membuat poster unsur utama yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan baru kemudian unsur keindahan. Sumber Sumber festival-teater-anak-se-jabodetabek-2014/ Gambar Contoh poster dengan teknik pembuatan yang berbeda, manual dan digital. 130 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Alat dan Bahan Poster dapat diterapkankan pada beberapa jenis bahan seperti kertas, karton, bahkan kanvas. Bahan­bahan yang digunakan dapat berupa alat menggambar manual seperti dan alat menggambar digital, contohnya komputer. Perbedaan alat dan bahan tersebut berdampak pada nilai keindahan. Beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam membuat poster antara lain sebagai berikut. 1. Pensil menggambar 1 Pensil yang digunakan dalam meng gambar yaitu ukuran pensil 2B­6B. 2. Pulpen Pulpen digunakan sebagai alat untuk membuat gambar Sumber dengan karakter tegas pada may/20-things-you-didnt-know-about-pencils garis­garis gambarnya. 2 3. Kuas Lukis Kuas digunakan untuk mem buat poster berbahan kain atau pun jenis kanvas yang biasanya untuk mem­ buat sebuah lukisan. Untuk membuat poster dengan Sumber bahan kuas, terdiri dari dua macam cat yang digunakan 3 yaitu cat berbahan dasar minyak dan cat berbahan dasar air. Sehingga pada saat pembuatan poster, kita dapat menentukan cat sesuai bahan media yang hendak digunakan. Sumber c Gambar Alat dan bahan pembuat poster 131 Seni Budaya Di unduh dari 4. Komputer Membuat poster dapat juga menggunakan media kom­ pu ter. Selain lebih mudah, penggunaan komputer pada pembu at an poster dinilai lebih efektif karena kita tidak kuatir akan kesalahan, baik pada tema, naskah, gambar, dan warna yang telah dibuat. Dengan media komputer, kita dapat melakukan perbaikan Sumber kesala h an revisi pada poster Gambar Komputer sebagai sarana yang mengalami kesalahan pembuat poster yang efektif. dalam proses pembuatannya. Selain itu, kita dimudahkan dalam pemilihan tema, naskah, gambar, dan warna yang akan digunakan karena pada komputer jelas kita tidak perlu repot menyiapkan alat menggambar manual serta bahan pewarna terlebih da­ hulu. Untuk membuat poster dengan media ini, harus menggunakan software khusus untuk meng gambar dengan pilihan dan jenis program menggambar yang beragam. Selain itu, membutuhkan skill serta keterampilan khusus pula untuk menjalankan program menggambar melalui media komputer tersebut. C. Uji Kompetensi Buatlah poster dengan tema “Anti Korupsi” 132 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Rangkuman Poster merupakan sarana untuk me nyam­ paikan pesan. Untuk dapat membuat poster dengan makan perlukan tema. Tema berfungsi untuk mengarahkan dalam visualisasi gambar dan kata. Berdasarkan tema tersebut maka diperoleh isi pesan yang ingin disampaikan. Dengan demikian tema memiliki peran penting dalam membuat poster. Pada poster unsur gambar dan kata dapat dilakukan secara proporsional sehingga pesan yang ingin disampaikan dengan mudah ditangkap secara cepat kepada yang membaca atau melihatnya. Bahan dan media dalam membuat poster saat sekarang ini telah berkembang secara pesat. Poster tidak hanya dapat dibuat secara manual tetapi, dapat menggunakan alat bantu komputer. Pembuatan poster dengan menggunakan komputer sangat memungkinkan untuk membuat kata yang lebih variatif bentuknya. Gambar yang diguna­ kan juga dapat disesuai kan dengan lebih kreatif sesuai tema poster. Membuat poster saat sekarang ini telah menjadi profesi yang menjanjikan secara ekonomi. Untuk membuat poster film Hollywood dibayar sangat mahal. Di negara maju membuat poster telah menjadi profesi yang menjanjikan untuk masa depan. 133 Seni Budaya Di unduh dari Refleksi Setelah mempelajari materi tentang poster isilah kolom penilaian pribadi dan antar teman di bawah ini. 1. Penilaian Pribadi Nama …………………………………………. Kelas ………………………………………….. Semester …………………..……………………… Waktu penilaian ………………………………..………… No. Pernyataan Saya berusaha membuat poster dengan sungguh-sungguh. 1 o Ya o Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 2 o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat 3 pembelajaran membuat poster. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran membuat poster 4 oYa o Tidak Saya menghargai pembelajaran membuat poster. 5 o Ya o Tidak 134 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai ………………………………….. Nama penilai ………………………………….. Kelas ………………………………….. Semester ………………………………….. Waktu penilaian …………………. ……………… No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat membuat poster. 1 o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 membuat poster. o Ya o Tidak Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 3 o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelaja- 4 ran membuat poster. o Ya o Tidak Berperan aktif dalam kelompok untuk membuat poster. 5 o Ya o Tidak Menghargai pembelajaran membuat poster. 6 o Ya o Tidak Poster merupakan sarana untuk menyampaikan pesan kebaikan kepada setiap orang. Pesan yang disampaikan melalui bahasa gambar dan kata. Kedua­ nya merupakan satu kesatuan utuh. Kita dalam kehidupan sehari­hari dapat menyampaikan pesan kepada teman, sahabat, dan orang­orang di sekeliling. Pemilihan kata menjadi penting agar pesan yang disampaikan berkesan meng­ gurui. Pilihlah kata yang santun dan bijak sehingga orang yang membaca mendapatkan inspirasi dan pencerahan. Kita dapat menyampaikan hal tersebut dengan menggunakan poster mini yang berisi kata­kata bijak. Dengan belajar membuat poster pada hakikatnya kita juga belajar mengajak orang lain untuk berbuat baik. 135 Seni Budaya Di unduh dari Menggambar Komik 10 Peta Kompetensi Pembelajaran Menggambar Komik Konsep Bahan dan Alat menggambar komik menggambar komik Syarat menggambar komik Setelah mempelajari Bab 10, siswa diharapkan mampu 1 Menjelaskan pengertian menggambar komik. 2. Mengidentifikasi setiap jenis dan teknik menggambar komik. 3. Menjelaskan prinsip­prinsip menggambar komik. 4. Membuat komik. 136 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari merupakan salah satu sarana menyampaikan pesan melalui gambar. Di dalam komik, selain gambar terdapat juga dialog. Ada kesatu an utuh antara bahasa gambar dengan bahasa kata. Pada komik juga menampilkan tokoh dan karakter. Perhatikan beberapa contoh komik di bawah ini! 1 2 Gambar Sumber Karung Mutiara Al-Ghazali, Gambar Sumber majalah Smurf. Kepustakaan Populer Gramedia, 1997. 3 4 Gambar Sumber Ema Wardhana, Gambar Sumber majalah Powerpuff Girls. Raja dan Kejujuran. 137 Seni Budaya Di unduh dari memperhatikan gambar komik di atas, isilah kolom berikut sesuai dengan pendapat kalian. No. Gambar Deskripsi Tokoh Deskripsi Cerita 1 2 3 4 A. Konsep Menggambar Komik Komik merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan gambar. Komik sering juga disebut dengan cerita ber gambar. Komik dibuat dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada komik yang dibuat dengan cerita dalam bentuk buku tetapi ada juga yang dibuat dengan cerita pendek atau haanya selembar kertas saja. Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam mem bangun karakter dan tokoh dalam cerita. Se orang komikus juga dituntut terampil dalam penggunaan media dan bahan yang digunakan. Komik sering digambar di atas berbagai macam kertas dengan menggunakan pena hitam atau pensil ber warna. Ciri utama dari komik mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai tokoh dan karakter dapat menarik perhatian pembaca. 138 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari Sumber majalah Powerpuff Girls. Komik memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata dan gambar. Untuk itu dalam menggambar komik ada kesatuan utuh antara gambar yang ditampilkan dengan kata yang ditulis. Pada komik kata hendaknya ditulis sesingkat mungkin tetapi me mi liki pesan kuat dan jelas. Coba perhatikan beberapa komik berikut. Gambar Sumber majalah Donald Bebek, Gramedia, Jakarta. 139 Seni Budaya Di unduh dari Activity and Learning English, Story Fun. Hobby Books, Batam Center. B. Syarat Menggambar Komik Untuk menggambar komik dibutuhkan be berapa syarat antara lain kemampuan dalam meng gambar dan menyusun kata­kata. Selian kemampuan ter sebut, ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam menggambar komik. Langkah­langkah itu antara lain sebagai berikut. 1. Menentukan Topik dan Tujuan Sebelum menggambar komik langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema. Penentuan tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, tema tentang kejujuran, persahabatan, lingkungan alam semesta. Ber dasarkan tema ter sebut kemudian pikirkan bentuk visualisasi­ nya dan kata yang digunakan untuk m e m pe rkua t gambar visual ter­ sebut. Perha tikan contoh tema atau topik pada gambar komik berikut. Gambar Komik dengan tema religius, perhatikan tokoh dan karakternya sumber; Karung Mutiara Al-Ghazali, Kepustakaan Populer Gramedia, 1997. 140 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari penentuan topik dan tujuan dapat pula ditentukan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pengembangan tokoh dan karakter merupakan hal penting dalam menggambar komik karena tokoh atau karakterlah yang berperan menjadi aktor dalam cerita. Menggambar komik sama saja seperti membuat cerita pendek tetapi divisualisasikan dengan kata dan gambar. Komik juga dapat dibuat berdasarkan cerita pendek yang sudah ada misalnya, cerita Timun Mas, Malin Kundang, Roro Jonggrang, Cinderella, dan jenis cerita lainnya. 2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat Komik berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya. Untuk itu, pilih kata yang singkat tetapi berkesan disertai gambar pendukungnya agar saat membaca kata maupun kalimat pada komik orang akan senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin disampaikan. Untuk itu buatlah kalimat yang mudah dicerna agar mudah dimengerti pembaca. Dengan kata yang mudah diingat, pesan yang ditulis oleh pembuat komik bisa tersampaikan dengan baik. Buat lah kalimat yang jelas serta menarik perhatian orang untuk melakukan membaca komik tersebut. 3. Menggunakan Gambar Komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai dengan gambar. Penggunaan gambar sebagai salah satu penyampai pesan yang paling menarik. Proporsi penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan cerita yang akan disampaikan. Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan dengan memperhatikan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pada komik sebaiknya dengan menggunakan warna­warna yang mencolok sehingga mengundang perhatian orang untuk membaca narasi komik. Gambar Penggambaran tokoh satu Gambar Setiap tokoh memiliki karakter dengan lainnya perlu dipertegas perbedaannya tersendiri sumber majalah Donald Bebek, sumber majalah Donald Bebek, Gramedia. Gramedia 141 Seni Budaya Di unduh dari Menggunakan Media yang Tepat Penggunaan media dalam menggambar komik dapat disesuaikan dengan media yang digunakan. Jika komik tersebut berupa buku dapat merupakan satu kesatuan cerita utuh tetapi dapat pula merupakan kumpulan cerita pendek. Jika komik hanya merupakan cerita pendek dapat menggunakan hanya selember kertas. Gambar komik tergantung dari panjang atau pendeknya cerita. Saat sekarang ini penggunaan media dalam menggambar komik sangat beragam. Ada juga komik yang sudah dibuat secara digital. Menggambar komik dapat dilakukan tidak hanya menggunakan peralatan dan bahan seperti membuat gambar atau lukisan tetapi juga dapat menggunakan alat bantu komputer. Menggambar komik dengan menggunakan alat bantu komputer memudahkan dalam berekspresi karena jika terjadi kesalahan dapat segera diganti. Hal ini berbeda jika menggambar komik masih menggunakan dengan teknik menggambar ada kesalahan sulit untuk melakukan perbaikan revisi. Menggambar komik unsur utama yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan baru kemudian unsur keindahan. C. Bahan dan Alat Menggambar Komik Untuk membuat gambar komik dengan teknik menggambar tanpa alat bantu komputer manual tetap memerlukan alat dan bahan. Pada prinsipnya kebutuhan membuat komik hampir sama dengan kebutuhan menggambar atau melukis. Sebelum melakukan aktivitas menggambar perlu menyediakan peralatannya. Ada beberapa peralatan yang perlu disediakan diantaranya seperti terdapat di bawah ini. 1 1. Kertas Gambar Menggambar pada dasarnya mem butuh kan kertas berwarna netral putih, abu­abu, atau coklat dan dapat me nyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas Sumber; Internet Gambar Contoh alat dan bahan padalarang, HVS, kuarto, dan karton. untuk menggambar komik. 142 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari
BerpasanganPantomim Kelompok Setelah mempelajari Bab 7, siswa diharapkan mampu: 1. Mengidentifikasi berbagai teknik dasar pantomim. 2. Mendeskripsikan teknik dasar pantomim. 3. Melakukan latihan teknik dasar pantomim. 4. Mengasosiasi pantomim berdasarkan teknik olah tubuh dengan. sikap dan kehidupan sosial budaya di masyarakat.
Mencari lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca? Berikut adalah informasi lengkap dan terverifikasi yang berkaitan dengan lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca, yang akan memberi Anda jawaban yang komprehensif. Oiya disini dapat kamu download juga informasi secara gratis. Detail lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca mp3 dapat kamu nikmati dengan cara klik tombol Selengkapnya di bawah, dan untuk link download lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca ada di halaman Seni Budaya... dengan video ini saya menyelesaikan tugas seni budaya saya ... Juan Fernando, 22 November 2021 SelengkapnyaPANTOMIM TENTANG CUACA... Nama Farah Aulia Ananda Kelas 8G Nomor Absen 11 Tugas ... farah nanda, 31 March 2021 SelengkapnyaTugas Pantomim Tema Cuaca... Nama Felisha Fikriya Kelas 8D Absen 13 Tugas Pantomim... Erni Kusrini, 06 April 2021 SelengkapnyaTugas Pantomim Tema Cuaca... Nama Putri Yuliani Kelas 8H No absen 31 Tema Hujan Angin... Putri Yuliani 9B30, 07 April 2021 SelengkapnyaPantomim HUJAN... Pagelaran Seni UAS Seni Drama Musik dan Tari Mahasiswa PGMI ... LKP Cahaya Gemilang Sidoarjo Indonesia, 27 April 2021 SelengkapnyaTugas Pantomim tema Cuaca... Nama Felisha Fikriya Kelas 8D Absen 13 Tugas Pantomi... Erni Kusrini, 06 April 2021 SelengkapnyaPANTOMIM TEMA CUACA versi K M... ... diliyanti marang, 16 September 2022 SelengkapnyaTugas Pantomim Tema Cuaca... ... Vyka Iffah Astilah Rahmah, 14 March 2022 SelengkapnyaTugas Pantomim tema Cuaca... Nama Felisha Fikriya Kelas 8D Absen 13 Tugas Pantomi... Erni Kusrini, 06 April 2021 SelengkapnyaKristin patrecia silalahi 8E 15 pantomim tema cuaca... ... Kristin patrecia, 08 April 2021 SelengkapnyaAnda mungkin juga menyukai .
  • n31z49giuy.pages.dev/187
  • n31z49giuy.pages.dev/306
  • n31z49giuy.pages.dev/389
  • n31z49giuy.pages.dev/409
  • n31z49giuy.pages.dev/387
  • n31z49giuy.pages.dev/478
  • n31z49giuy.pages.dev/236
  • n31z49giuy.pages.dev/354
  • lakukan bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca